Imam Nahrowi Pantau Program PPIP
Minggu, 28 Juli 2013 18:45 WIB
Sidoarjo (Antara Jatim) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Imam Nahrowi memantau langsung pelaksanaan program pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP) di tiga desa di Kecamatan Candi, Sidoarjo demi tercapainya percepatan pembangunan daerah.
"Kedatangan kami ke tiga desa ini ingin memastikan apakah bantuan dana dari pemerintah tersebut sesuai dengan peruntukannya atau tidak," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Minggu.
Ia mengemukakan, sejak awal dirinya memang ingin melihat dari dekat program bantuan dari pemerintah ini supaya keberadaannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat di pedesaan.
"Kali ini, kami mengunjungi Desa Sumokali, Desa Durung Banjar dan Desa Durung Bedug Kecamatan Candi untuk melihat proses pembangunan saluran air dan juga pavingisasi di desa tersebut," katanya.
Ia mengatakan, di Kabupaten Sidoarjo sendiri terdapat sekitar tiga kecamatan dengan jumlah desa penerima bantuan sekitar lima puluh desa.
"Pada program tersebut, masing-masing desa mendapatkan bantuan program berupa uang tunai senilai Rp250 juta rupiah untuk diwujudkan dalam bentuk pembangunan desa," ucapnya.
Ia mengatakan, jika dibangdingkan dengan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah hasilnya jauh lebih bagus pada program ini karena dikerjakan langsung oleh masyarakat desa.
"Dengan dana tersebut, pembangunan desa bisa dimaksimalkan dan ada wujud hasilnya jika dibandingkan di Jakarta uang seperti itu mungkin tidak ada apa-apanya," ujarnya.
Ia berharap, program tersebut akan terus ada dan berkelanjutan supaya warga masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan dengan program ini.
"Semoga apa yang sudah diwujudkan dalam pembangunan ini bisa dirasakan oleh warga pedesaan demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Durung Banjar Kecamatan Candi Muhammad Jalal Abidin mengaku berterima kasih dengan bantuan yang diberikan ini.
"Kami sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan karena sangat bermanfaat bagi kami semua terutama warga pedesaan," katanya. (*)