Perhutani Imbau Anak Yatim Tingkatkan Faktor "Bejo"
Selasa, 23 Juli 2013 21:33 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Perum Perhutani Unit II Jawa Timur mengimbau sejumlah anak yatim di wilayah kerjanya untuk meningkatkan faktor "Bejo" (keberuntungan) agar kehidupan mereka pada masa mendatang lebih baik dibandingkan saat ini.
Sekretaris Unit dan Kepatuhan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, Yahya Amin, menyatakan, hal tersebut bisa dilakukan dengan cara bersyukur. Contoh, catat minimal lima keberuntungan yang diberikan Tuhan setiap hari.
"Dengan menulis apa yang didapat, syukur yang dirasakan akan terpatri di memori otak masing-masing," ujarnya, pada acara "Berbagi Berkah dan Buka Bersama Ramadhan 1434 Hijriah dengan Anak Yatim", di Surabaya, Selasa malam.
Ia meyakini, semakin banyak catatan keberuntungan yang ditulis maka Tuhan kian meningkatkan rejeki yang dilimpahkan-NYA kepada manusia. Upaya lain, pihaknya meminta setiap anak yatim yang hadir pada kesempatan itu untuk memiliki manfaat bagi sesamanya.
"Misalnya dengan memberi sedekah untuk mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Dengan bersedekah, tambah dia, umat manusia di seluruh dunia selalu mempunyai badan yang sehat. Kalau ada yang sakit, sedekah bisa menyembuhkan penyakit mereka.
"Untuk bersedekah bisa berupa uang, energi, ilmu, dan doa," katanya.
Di sisi lain, sebut dia, pada Bulan Suci Ramadhan ini pihaknya memiliki serangkaian agenda seperti rutin menyiapkan konsumsi berbuka dan sahur bagi masyarakat sekitar.
"Bahkan, tindakan itu kami lakukan kepada karyawan seperti satpam dan petugas bersih-bersih. Tiap hari setidaknya ada 50 paket makanan yang disediakan dengan dana sukarela dari para karyawan," katanya.
Ia berharap, dengan melaksanakan berbagai kegiatan tersebut dapat menghindarkan segala musibah di lingkungan Perhutani seperti kebakaran hutan, tanah longsor, pembalakan kayu secara liar, dan kejadian lain.
"Kami optimistis, upaya ini mampu membantu perusahaan agar diberi kemudahan dalam meraih kesuksesan dan kian berkembang. Tidak hanya menjadi perusahaan nomor satu di Indonesia tetapi di kancah internasional," katanya.
Kalau tahun lalu, lanjut dia, Perum Perhutani Unit II Jatim juga melaksanakan Program Bulan Suci Ramadhan 1433 Hijriah. Hal itu dilakukan dengan menggandeng Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Surabaya.
"Ramadhan tahun sebelumnya, kami memberikan santunan kepada 50 anak yatim dan mengajak mereka bermain di salah satu pusat perbelanjaan. Agenda tersebut kami kemas khusus dalam program 'Menggembirakan Anak Yatim'," katanya. (*)