Smanor Jatim Berencana Tambah Fasilitas Latihan Renang
Senin, 8 Juli 2013 20:53 WIB
Sidoarjo (Antara Jatim) - Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (Smanor) Jawa Timur berencana membangun fasilitas kolam renang pada tahun 2014, untuk melengkapi sarana latihan bagi para siswa yang menempuh pendidikan di sekolah khusus atlet milik Pemerintah Provinsi Jatim tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Smanor Jatim Zainal Arifin ketika dihubungi di Sidoarjo, Senin, mengatakan usulan pembangunan kolam renang sudah disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim selaku instansi pengelola sekolah dan rencananya dianggarkan tahun depan.
"Untuk tahun ini, kami fokus menyelesaikan pembangunan lintasan sepatu roda yang sudah dibangun sejak dua tahun lalu," katanya.
Hingga kini, sekolah yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo tersebut, menampung atlet untuk 10 cabang olahraga, antara lain pencak silat, panjat tebing, judo, renang, selam, sepatu roda, gulat, dan voli pantai.
Hampir semua kelas cabang olahraga di Smanor Jatim telah memiliki fasilitas latihan sendiri yang dibangun di komplek sekolah, selain juga asrama untuk penginapan siswa.
"Penambahan fasilitas latihan bertujuan meningkatkan prestasi para siswa, agar mereka tetap bisa konsentrasi sekolah dan juga berlatih di tempat sendiri," kata Zainal.
Pada tahun ajaran 2013/2014, lanjut Zainal, Smanor Jatim menerima siswa baru sekitar 60 orang dari berbagai daerah di Jatim. Mereka semua adalah atlet-atlet pilihan yang memiliki prestasi bagus di bidang olahraga, termasuk peraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2013 di Kota Madiun akhir Juni lalu.
Hingga Juli 2013, atlet binaan Smanor Jatim telah mengumpulkan sebanyak 219 medali (emas, perak dan perunggu) dari berbagai ajang kejuaraan, terdiri dari 144 medali tingkat provinsi, 56 medali ajang nasional dan 18 medali dari kejuaraan internasional.
"Bahkan, banyak atlet alumni Smanor yang memperkuat kontingen Jatim di ajang PON. Kami terus fokus mencari bibit-bibit unggul atlet dari berbagai daerah di Jatim untuk direkrut sebagai siswa dengan beasiswa penuh dari Pemprov Jatim," tambah Zainal. (*)