Madiun (Antara Jatim) - Kontingen Kota Surabaya berjaya di cabang olahraga pencak silat Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IV tahun 2013 di Kota Madiun dengan merebut tujuh medali emas dari 16 nomor final yang dipertandingkan hingga hari terakhir, Jumat. Sementara sembilan medali emas lainnya pada nomor tanding dan seni tunggal ganda regu (TGR) dibagi merata untuk sembilan kontingen, masing-masing Banyuwangi, Jember, Jombang, Magetan, Malang, Pasuruan, Sampang, Kota Blitar, dan Kota Malang. "Keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh atlet dan ofisial. Kami semua saling berjibaku untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya dan alhamdulillah mampu meraih hasil maksimal," kata Manajer tim pencak silat Kota Surabaya, Achmad Junaidi. Medali emas Kota Surabaya antara lain disumbangkan dari tiga nomor tanding melalui Rahmad Farly di kelas B putra, Sarah Tria Monita (kelas C putri) dan Amri Rusdana (kelas D putra). Sedangkan empat medali emas lainnya dari nomor seni, yakni Fitriana di nomor tunggal putri, Wella/Rodhotul Maghfiroh (ganda putri), Andika Ardiansyah/Aang Ega Ivanto (ganda putra), dan Muhaimina/Siti Sofiah/Eva Rusdiana (regu putri). Hasil juara yang dicapai pesilat Surabaya pada Porprov kali ini, mengulangi prestasi yang mereka capai saat Porprov 2011 di Kota Kediri. Namun, perolehan medali emasnya dua tahun lalu lebih sedikit, yakni enam keping. Ketua Panitia pelaksana pencak silat Porprov Jatim Herman Rivai mengatakan pertandingan pencak silat diikuti lebih kurang 180 atlet putra dan putri dari seluruh 38 kabupaten/kota. Para pesilat berlaga untuk memperebutkan sebanyak 16 medali emas, terdiri dari 10 keping di nomor tanding dan enam emas di nomor seni TGR. "Pesilat yang berlaga di Porprov merupakan hasil prakualifikasi yang digelar di Surabaya pada Mei lalu. Sejak Porprov Jatim pertama, pesilat Surabaya memang selalu mendominasi perolehan medali," katanya. (*)
Pesilat Surabaya Berjaya Dulang Tujuh Emas
Jumat, 28 Juni 2013 18:56 WIB