Sampoerna Gelar Tanam Tembakau di Jember

Jember (Antara Jatim) - PT HM Sampoerna mengadakan gelar tanam tembakau 2013 dengan mengundang sebanyak 500 petani tembakau di Lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu. Ratusan petani yang merupakan binaan PT Sadhana menanam tembakau dengan lahan seluas 1.000 hektare di Kabupaten Jember. "Kami mengadakan gelar tanam tembakau karena menyadari pentingnya kelangsungan pertanian tembakau dan tingkat kesejahteraan sosial kehidupan para petaninya khususnya di daerah-daerah utama penghasil tembakau seperti Jember," kata Head of Stakeholders and Regional Relations PT HM Sampoerna Tbk, Henny Susanto. Sejak 2010, lanjut dia, PT HM Sampoerna Tbk dan PT Sadhana berinisiatif merangkul para petani tembakau dalam program kemitraan untuk mensosialisasikan praktik pertanian yang baik "Good Agricultural Practices" (GAP). Praktik tersebut memberikan pemahaman kepada para petani untuk memproduksi tembakau yang berkualitas secara ekonomis aman, sekaligus mempertahankan dan melindungi, serta meningkatkan kualitas lingkungan di daerah pertanian tembakau. "Dengan kegiatan gelar tanam tembakau ini, kami ingin mensosialisasikan budidaya tembakau yang berkesinambungan melalui praktik -praktik yang produktif, efisien dan kompetitif untuk menghasilkan tembakau," paparnya. Pada saat yang sama juga, kata dia, kegiatan tersebut diharapkan melindungi dan meningkatkan kondisi lingkungan dan kondisi sosial ekonomi petani tembakau dan masyarakat setempat. Sampoerna juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga sekitar dan pelatihan bagi istri-istri petani tembakau untuk membuat produk kerajinan dari sampah atau limbah plastik. Sementara itu, perwakilan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Jember, Dian Retno Wahyuni, mengatakan kebutuhan tembakau untuk sejumlah pabrik rokok di Jember mencapai 6.000 ton untuk beberapa jenis tembakau. "Kebutuhan tembakau NaOgst dan Voor-oogst sebanyak 3.000 ton dan sisanya untuk tembakau rajang dan kasturi," katanya.(*)