3.000 Personel Amankan Pilkada Kota Malang
Selasa, 21 Mei 2013 7:37 WIB
Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 3.000 personel dari Polri, TNI maupun Perlindungan Masyarakat disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang, Jawa Timur, yang digelar 23 Mei mendatang.
Kapolres Kota Malang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Minahasa, Selasa, mengemukakan, personel pengamanan tersebut dibagi dua kelompok, yakni ada yang disiagakan penuh selama menjelang, pelaksanaan pencoblosan hingga penghitungan suara, serta "on call".
"Sebenarnya kebutuhan kita untuk pengamanan hanya sekitar 1.400 personel, tapi kita tambah untuk mengantisipasi jika terjadi kerawanan, bahkan konflik, meski sampai saat ini belum ada laporan pelanggaran pidana terkani pemilihan kepala daerah (pilkada)," tegasnya.
Namun demikian, lanjutnya, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menambah jumlah personel pengamanan maupun pola pengamanannya agar tidak sampai terjadi kerusuhan.
Teddy menjelaskan, personel keamanan itu nantinya akan disiagakan di 1.200 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di lima kecamatan. Ada dua pola pengamanan di TPS, yakni di TPS yang dinilai aman akan menggunakan formasi satu polisi dan dua personel dari perlindungan masyarakat (linmas) untuk satu TPS.
Sedangkan di TPS yang dinilai rawan, katanya, disiagakan dua personel kepolisian dan dua anggota linmas untuk satu TPS. "Kami juga menyiapkan tenaga cadangan yang siap membantu personel di TPS jika memang dibutuhkan," katanya, menambahkan.
Kapolres berharap petugas tetap netral dan obyektif dalam mengamankan tahapan pilkada. "Jangan sampai ada petugas yang melakukan apa yang bukan menjadi tugas dan kewenangannya, seperti ikut menghitung suara," katanya, menegaskan.
Sementara itu Kabag Operasinal Polresta Malang AKP Budiharto mengatakan jika personel kepolisian yang disiagakan bukan hanya berasal dari Polresta Malang saja, tapi juga dibantu dari Probolinggo, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Blitar, Polres Malang, Kabupaten dan Kota Kediri, serta Batu.
"Selain personel, pengamanan juga akan dilengkapi dengan kendaraan rantis, watercanon dan kendaraan patroli," kata Budiharto.
Pelaksanaan pencoblosan untuk memilih Wali Kota Malang periode 2013-2018 pada Kamis (23/5). Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 612.285 jiwa yang akan menggunakan hak pilihnya di 1.200 TPS.
Pilkada Kota Malang akan diikuti oleh enam pasangan calon, baik yang diusung oleh partai politik maupun perseorangan.(*)