Malang - Deklarasi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang yang diusung PDIP Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo yang bakal bertarung dalam pemilihan kepala daerah 23 Mei mendatang masih belum ada kepastian. "Setelah surat rekomendasi ini turun, kami masih melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh elemen partai, baru kita tentutan kapan deklarasi sekaligus pendaftarannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang," tegas Sri Rahayu di Malang, Senin. Surat rekomendasi Sri Rahayu-Priyatmoko Oeotomo sebagai Cawali-cawawali Kota Malang dari PDIP turun sehari sebelum pendaftaran cawali-cawawali ke KPU yang dibuka Senin (18/2) hingga 25 Februari mendatang. Rekomendasi bernomor 3256/IN/DPP/II/2013 itu baru turun setelah berbulan-bulan ditunggu sejak didaftarkan DPC PDIP Kota Malang pada pertengahan 2012. DPC PDIP mendaftarkan tiga calon ke DPD Jatim dan diteruskan DPP, yakni Sri Rahayu dan Heri Puji Utami sebagai cawali dan Priyatmoko Oetomo sebagai Cawawali. Lebih lanjut Sri Rahayu yang juga anggota Komisi IX DPR RI itu menegaskan, meski rekomendasi dari DPP jatuh ke tangannya, dirinya tetap akan merangkul rivalnya ketika sama-sama menunggu surat rekomendasi, yakni Heri Puji Utami. Bahkan, kata Sri Rahayu yang kerap dipanggil Yayuk itu, Peni Suparto yang sudah dinonaktifkan sebagai ketua DPC PDIP Kota Malang pun juga tetap akan diajak bicara. "Beliau kan sahabat saya, bahkan guru saya dalam perpolitikan," ujarnya. Selama detik-detik menjelang turunnya rekomendasi dari DPP PDIP, suhu politik internal PDIP mulai memanas. Bahkan, Peni Suparto yang saat itu masih menjabat Ketua DPC PDIP Kota Malang secara tegas menyatakan jika dirinya tidak akan mendaftarkan calon yang direkomendasi, namun tidak sesuai dengan kehendak rakyat. Bahkan, Peni juga tidak takut dipecat dari partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut. Rekomendasi Cawali-cawawali PDIP itu akhirnya berbuah penonaktifan Peni Suparto dan Widjianto dari jabatan masing-masing di DPC PDIP sebagai ketua dan sekretaris. Dengan turunnya rekomendasi DPP PDIP tersebut, saat ini ada empat pasangan calon yang positif bakal bertarung dalam Pilkada Kota Malang. Keempat pasangan tersebut adalah Dwi Cahyono-M Nur Udin dan Ahmad Mujais-Yunar Mulya dari jalur perseorangan, bahkan kedua pasangan itu sudah mendaftar ke KPU. Sedangkan pasangan dari parpol yang sudah mendapatkan rekomendasi adalah pasangan Moch Anton-Sutiaji dari PKB yang berkoalisi dengan Gerindra dan PDIP Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo. Sementara Partai Demokrat, Partai Golkar, koalisi PAN dan sejumlah parpol nonparlemen serta PKS, masih belum menentukan nama-nama yang sudah pasti diusung sebagai cawali maupun cawawali.(*)
Deklarasi Cawali-cawawali PDIP Malang belum Ada Kepastian
Senin, 18 Februari 2013 8:51 WIB