Gerindra Bojonegoro Incar Calon Legislatif dari Kades
Sabtu, 2 Februari 2013 18:00 WIB
Bojonegoro - DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Jatim, mengincar calon legislatif dari kepala desa (kades) dan mantan kades, dengan memperhitungan dalam pertarungan pemilu akan mampu meraup perolehan suara.
"Kades atau mantan kades memiliki peluang mampu meraup suara yang signifikan, sebab lainnya memiliki basis massa, juga paling tidak memiliki finansial yang cukup," kata Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Setyo Hartono, Sabtu.
Ia mengaku, dalam penjaringan di partainya sudah berjalan, sudah ada 68 calon legislatif yang mendafar, di antaranya 15 kades atau mantan kades yang ikut mendaftar.
"Semua calon legislatif yang mendaftar masih harus menjalani seleksi lagi, sebab sesuai kota kebutuhan maksimal pencalonan pemilu legislatif sebanyak 50 calon legislatif," jelasnya.
Ia mengungkapkan, kades dan mantan kades memiliki peluang lolos seleksi, dengan alasan persyaratan utama calon legislatif di partainya yaitu memiliki fanasial yang cukup, memiliki pengaruh, memiliki basis massa.
"Paling tidak kades dan mantan kades lebih berpeluang lolos," ucapnya, menegaskan.
Ditanya target partainya, Setyo Hartono, yang juga Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, menyatakan, pihaknya akan realistis di dalam pemilu legislatif mendatang, akan berusaha merebut satu kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
"Kalau memang di Bojonegoro nanti ada tujuh dapil, ya di setiap dapil kita target memperoleh satu kursi," katanya.
Dihubungi terpisah, Waki Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, Sigit Kusharjanto, mengakur, partainya belum membahas secara rinci pencalonan dalam pemilu legislatif mendatang, termasuk kemungkinan masuknya kades dan calon kades dalam pencalonan.
"Kita juga belum membahas untuk menampung anggota DPRD yang partainya tidak lolos untuk masuk golkar," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI P Bojonegoro, Donny Bayu Setiawan, mengatakan,pihaknya juga berusaha mengaet kades dan mantan kades untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif melalui partainya.
"Seluruh jajaran struktural PDI P sudah kami instruksikan untuk melakukan sosialisi mengenai undangan kades dan mantan kades maju sebagai calon legislatif lewat PDI P beberapa hari lalu," paparanya.
Pertimbangan ajakan itu, jelas dia, bagaimanapun juga kades dan mantan kades sudah berpengalaman di bidang sosial kemasyarakatan dan dekat dengan masyarakat.(*)