Pacitan, Jatim (ANTARA) - Pemkab Pacitan menggelar aksi tanam pohon pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025 di Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Pacitan, Jawa Timur, Selasa.
Kegiatan konservasi itu melibatkan masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan dengan total 4.000 bibit yang siap ditanam di sejumlah lokasi.
Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah memimpin penanaman dan mengingatkan bahwa kegiatan penghijauan merupakan investasi jangka panjang bagi kelestarian lingkungan.
"Menanam itu investasi. Ini bentuk tanggung jawab kita terhadap alam," kata Gagarin.
Menurut dia, kesadaran menanam penting bagi Pacitan yang memiliki potensi lahan luas dan kondisi topografi beragam.
Kerentanan lingkungan seperti kekeringan dan degradasi lahan membutuhkan penanganan serius melalui gerakan penanaman berkelanjutan.
"Aksi hari ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi upaya memperkuat ekosistem, menjaga sumber air, memperbaiki kualitas tanah, dan mewariskan ruang hidup yang lebih sehat bagi generasi mendatang," ujarnya.
Gagarin menegaskan bahwa penanaman harus diikuti upaya pemeliharaan.
"Menanam langkah awal, tetapi merawat adalah kewajiban utama. Pohon yang ditanam hari ini harus dijaga bersama," tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan Cicik Raudlotul Jannah berharap gerakan menanam dapat meluas hingga ke lingkungan rumah masing-masing warga.
"Dari peringatan HMPI 2025 ini terkumpul 4.000 bibit tanaman yang akan ditanam untuk konservasi," katanya.
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Jaga Alam dengan Menanam, Ana Sing Ditegor Kudu Ana Sing Ditandur", yang menekankan prinsip menebang satu pohon harus dibarengi menanam kembali.
