Bojonegoro - KPU Bojonegoro, Senin menetapkan pasangan pejabat kini Suyoto-Setyo Hartono (Toto) yang memperoleh suara terbanyak sebagai pemenang dalam pemilihan kepala daerah setempat. Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman, Senin, mengatakan penetapan pasangan Suyoto-Setyo Hartono sebagai pemenang pilkada dilakukan dalam rapat pleno KPU, dengan mengacu hasil rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan sehari lalu. Sesuai rekapitulasi yang sudah dilakukan, lanjutnya, pasangan "Toto" memperoleh 320.536 suara terbanyak dibandingkan dengan empat pasangan peserta lainnya. "Keputusan penetapan pasangan terpilih 'Toto' hari ini juga kami sampaikan kepada yang bersangkutan, termasuk empat pasangan lainnya," katanya, mengungkapkan. Selain pasangan Toto yang memperoleh surat penetapan pasangan terpilih di dalam pilkada yaitu pasangan M. Thalhah-Budiyanto, M. Choiri-Untung Basuki (Choirun), Sarif Usman-Syamsiah Rahim (Sasa) dan Andromeda Qomariah-Sigit Budi Ismu (Dadi). Meski demikian, menurut dia, sesuai ketentuan yang ada, empat pasangan peserta pilkada yang kalah berhak mengajukan keberatan atas keputusan ini dengan mengajukan gugatan hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan waktu selama tiga hari. Gugatan ke MK, lanjutnya, hanya bisa dilakukan pasangan peserta pilkada, bukan parpol pengusung calon pasangan peserta pilkada. "Kalau memang tidak ada gugatan ke MK, selanjutnya KPU akan mengajukan surat ke DPRD untuk proses pelantikan pasangan terpilih," ujarnya, menjelaskan. Sesuai hasil rekapitulasi perolehan suara di KPU, pasangan "Toto" memperoleh 320.536 suara (44,38 persen), diurutan kedua M. Choiri-Untung Basuki (Choirun) 227.522 suara (31,51 persen), dan pasangan M. Thalhah-Budiyanto 104.803 suara (14,51 persen). Sementara itu, pasangan jalur perseorangan Andromeda Qomariah-Sigit Budi Ismu (Dadi) memperoleh 49.117 suara (6,80 persen) dan Sarif Usman-Syamsiah Rahim (Sasa) 20.311 suara (2,81 persen).(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012