Surabaya - Prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Yontaifib-1 Mar) akhirnya menemukan korban yang tenggelam di Kali Kebraon Karangpilang Surabaya saat mencuci daging kurban di sungai itu. "Korban mencuci daging hewan kurban di sungai pada Jumat (26/10) dan akhirnya ditemukan selang tiga jam atau setelah Shalat Jumat," kata Pasiops Yontaifib-1 Mar Mayor Marinir Joko Fitrianto di Surabaya, Sabtu. Pada Jumat (26/10) sekitar jam 09.30 WIB, korban tenggelam yang bernama Ade Bekti Setyo Utama (17) itu bersama teman-temannya mencuci daging kurban di sungai Brantas Kebraon Surabaya. Namun, korban tiba-tiba tenggelam, kemudian teman-temannya berusaha mencari, tetapi korban tidak ditemukan. Pada jam 10.00 WIB, Perwira Jaga Yontaifib-1 Mar mendapatkan perintah dari Padis Pasmar-1 untuk menyiapkan Tim SAR dan melaksanakan SAR di lokasi tenggelamnya korban. Setelah menerima perintah tersebut, Perwira Jaga Yontaifib-1 Mar menyiapkan dua Tim siaga SAR (15 personel Yontaifib-1 Mar) beserta perlengkapannya yang di pimpin oleh Lettu Mar Alam. Selang beberapa waktu kemudian sekitar jam 10.15 WIB, Tim SAR berangkat menunju lokasi tempat tenggelamnya pemuda tersebut, lalu Tim SAR Yontaifib-1 Mar langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan warga setempat untuk melaksanakan pencarian korban dengan cara menyelam. Sekitar jam 11.30 WIB, pencarian dihentikan dikarenakan sudah waktunya Shalat Jumat, kemudian pencarian dilanjutkan pada jam 12.30 WIB. Selang waktu sekitar tiga jam dari waktu tenggelam, jasad Ade Bekti Setyo Utama yang merupakan putra almarhumah Jiran itu ditemukan sekitar jam 13.00 WIB. Menurut Mayor Marinir Joko Fitrianto, Ade saat ditemukan hanya mengenakan celana "boxer" bermotif bunga dan ditemukan di kedalaman lima meter dan tidak jauh dari tempat korban awal tenggelam. "Jasad Ade masih terlihat segar dan tidak terdapat luka lecet ataupun darah keluar dari tubuhnya," katanya. Selanjutnya, jasad Ade Bekti Setyo Utomo diserahkan kepada pihak kepolisian yang membawanya ke Rumah Sakit untuk diotopsi dan diserahkan kepada pihak keluarga di Jl. Kebraon Gang I Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012