Bojonegoro - Puluhan personel Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, ikut mengamankan pelaksanaan penyampaian visi dan misi kelima pasangan peserta pilkada dalam rapat paripurna istimewa DPRD di Gedung Maharani, Selasa. Kapolres Bojonegoro AKBP Rachmad Setiyadi, Selasa mengatakan diturunkannya personel Kodim 0813 dalam rapat paripurna istimewa DPRD dengan agenda penyampaian visi dan misi ini bukan berarti TNI ikut terjun dalam kancah politik. "Siapapun bisa ikut mengamankan pilkada, tidak hanya kepolisian, bisa tukang becak atau yang lainnya. Apalagi TNI juga bertanggung jawab atas keamanan negara," katanya. Didampingi Kasdim Kodim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Samiadji, ketika acara penyampaian visi dan misi pasangan peserta pilkada, ia juga menegaskan turunnya personel Kodim 0813 dalam acara itu juga bukan berarti kondisi politik di daerah setempat memanas. "Anda lihat sendiri bagaimana kondisi politik sekarang," katanya, dengan nada setengah bertanya. Puluhan petugas Kodim 0813 yang mengamankan acara penyampaian visi dan misi itu, hanya berada di luar Gedung Maharani, namun di sekitar gedung pengamanan tetap dilakukan petugas dari jajaran Polres. "Personel kepolisian yang diturunkan dalam acara ini satu peleton (sekitar 90 personel)," jelas Kabag Ops Polres Kompol Hari Adi Agus Wahono, menambahkan. Ia menjelaskan jumlah total petugas kepolisian yang terlibat dalam pengamanan pilkada mencapai 1.200 personel, Kodim 0813 sebanyak 650 personel. "Semua personel diturunkan termasuk Linmas ketika coblosan pada 10 November," katanya, menegaskan. Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Suyuthi itu dihadiri lengkap tiga pasangan peserta pilkada dari parpol yaitu "incumbent" Suyoto-Setyo Hartono, H.M. Thalhah-Budiyanto dan M. Choiri-Budiyanto. Selain itu, juga dua pasangan yang berangkat dari jalur independen yaitu Sarif Usman-Syamsiah Rahim dan Andromeda Qomariah-Sigit Budi Ismu. Hadir dalam acara itu, Ketua KPU Mundzar Fahman dengan jajarannya dan Ketua Panwaslu Mulyono juga dengan jajarannya. Meski masing-masing pasangan membawa 30 pendukungnya, hanya lima pendukung yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung, sedangkan pendukung lainnya mengikuti acara penyampaian visi dan misi masing-masing calon melalui layar monitor. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012