Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Madiun, Jawa Timur, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut pada semester I tahun 2025 mencapai Rp302 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Madiun Sumarno di Madiun, Kamis, mengatakan realisasi tersebut melampaui target yang ditetapkan untuk investasi tahun 2025 sebesar Rp195 miliar.
"Realisasi nilai investasi yang masuk di Kota Madiun selama periode Januari-Juli 2025, tercatat mencapai 152,60 persen atau sekitar Rp302 miliar. Angka itu melampaui target 2025 yang hanya sebesar Rp198 miliar," ujar Sumarmo.
Menurut dia, jika dilihat berdasarkan bidang usaha, terdapat sejumlah bidang yang mendominasi, mulai dari sektor jasa, seperti rumah sakit, penyedia jasa listrik, layanan internet, penyewaan Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) dan klinik kesehatan. Kemudian, sektor perdagangan dan reparasi, industri kendaraan, serta sektor pariwisata seperti hotel dan restoran.
Adapun capaian tersebut tidak lepas dari strategi promosi dan kemudahan layanan investasi yang dijalankan Pemerintah Kota Madiun, hingga kondisi sarana dan prasarana yang sangat memadai.
Sumarno mengaku optimistis tren positif investasi tersebut akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Ia menegaskan komitmen Pemkot Madiun untuk memfasilitasi sekaligus menawarkan peluang investasi bagi para investor yang berminat.
Berbagai upaya juga terus dilakukan. Mulai kemudahan perizinan berinvestasi, upaya jemput bola, hingga sosialisasi-sosialisasi.
"Kami siap mendukung dan memberikan layanan terbaik bagi investor yang ingin mengembangkan usaha di Kota Madiun,” katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025