Sumenep - Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep memprogramkan pelatihan bagi kelompok peternak setempat untuk mengolah jerami padi sebagai pakan ternak yang lebih berkualitas bagi sapi.
Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arief Rusdi, Sabtu menjelaskan, sebagian besar peternak setempat yang juga petani, biasanya memanfaatkan jerami sebagai pakan sapi pada masa kemarau, karena kesulitan mencari rumput.
"Jerami memang bisa langsung dimanfaatkan sebagai pakan sapi. Namun, kami ingin menjadikan jerami itu sebagai pakan ternak yang lebih berkualitas atau sehat. Oleh karena, pada tahun ini, kami memprogramkan pelatihan bagi kelompok peternak supaya bisa mengolah jerami menjadi bahan pakan ternak yang lebih berkualitas bagi sapinya," ujarnya di Sumenep.
Untuk merealisasikan program tersebut, kata dia, pihaknya akan bekerja sama dengan Loka Penelitian Sapi Potong di Pasuruan.
"Ini merupakan program perdana bagi kami. Untuk tahun ini, hanya satu kelompok peternak, yakni di Kecamatan Dasuk, yang akan kami latih untuk mengolah jerami sebagai pakan ternak yang lebih berkualitas," ucapnya.
Rusdi mengatakan, pihaknya sengaja memprogramkan pelatihan pembuatan pakan ternak berbahan dasar jerami, karena jerami merupakan bahan pakan ternak di luar rumput yang melimpah di Sumenep.
"Kami ingin memanfaatkan potensi tersebut untuk diolah menjadi pakan ternak yang lebih berkualitas. Program tersebut akan direalisasikan dalam waktu dekat," paparnya.
Ia juga mengemukakan, peternak sapi di Sumenep yang sebagian besar adalah petani, memang tidak memiliki kebun rumput untuk menjamin ketersediaan bahan pakan bagi sapinya pada masa kemarau.
"Sejumlah peternak sapi di Sumenep yang murni peternak, memang memiliki kebun rumput. Namun, mereka ternyata juga membeli jerami pada masa panen padi, untuk dijadikan pakan alternatif bagi sapinya selama masa kemarau," kata Rusdi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012