Bojonegoro - Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Bojonegoro yang kini sedang menjabat (incumbent), Suyoto-Setyo Hartono, mendaftar sebagai peserta pilkada ke KPU setempat, Jumat. "Berkas persyaratan administrasi kami nyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, termasuk jumlah parpol pendukungnya," kata Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman, saat menerima pendaftaran pasangan incumbent tersebut, Jumat. Kedatangan pasangan Suyoto-Setyo Hartono (Toto) didampingi puluhan pendukungnya, termasuk Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi, dengan jajarannya, Ketua DPC Partai Demokrat Sukur Priyanto, dengan jajarannya dan jajaran pengurus DPC Partai Gerindra yang diketuai Setyo Hartono. Menurut Mundzar, berkas persyaratan administrasi yang sudah masuk tersebut, termasuk berkas persyaratan pendaftar lainnya, setelah pendaftaran ditutup pada 12 Agustus, akan dilakukan verifikasi selama sepekan. Sesuai persyaratan yang masuk, jelasnya, pasangan Toto didukung PAN yang memiliki tujuh kursi DPRD, Partai Demokrat lima kursi DPRD dan Partai Gerindra satu kursi DPRD. "Dengan tiga dukungan parpol itu, pasangan Toto sudah memenuhi persyaratan dukungan, sebab calon parpol minimal harus memperoleh dukungan delapan kursi DPRD," ungkapnya. KPU, lanjutnya, setelah melakukan verifikasi berkas persyaratan pendaftaran, akan memberikan kekurangan persyaratan pendaftaran kepada calon untuk memperbaiki dengan waktu selama dua pekan. Dalam kesempatan itu, ia juga juga meminta, semua calon peserta pilkada baik dari jalur perseorangan atau yang mendaftar lewat parpol membuat rekening khusus di salah satu bank yang berisi keuangan biaya kampanye. Yang jelas, lanjutnya, pilkada yang pelaksanaannya dijadwalkan pada 10 November, dengan sistem coblos, bukan sistem contreng sebagaimana yang sudah berjalan di dalam pemilu legislatif. Usai mendaftar Suyoto, didampingi Setyo Hartono menyatakan, tidak akan mentarget pilkada berlangsung satu atau dua putaran. "Semua saya serahkan masyarakat," tandasnya, kepada Wartawan. Menyusul setelah itu, ia menggelar orasi di depan kantor KPU yang berisi rencananya lima tahun mendatang, kalau dirinya dengan pasangannya Setyo Hartono, menang lagi dalam pilkada. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012