Bojonegoro - Kerugian kebakaran 12 warung di tanah milik Kodim 0813 di Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jatim, Sabtu (4/8) selkitar pukul 23.30 WIB, diperkirakan mencapai Rp120 juta. Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, Imam Hambali, Minggu, mengemukakan, besarnya kerugian kebakaran itu, diperhitungkan warung berikut isinya yang ludes terbakar rata-rata Rp10 juta per warung. Warung yang terbakar yaitu milik Suparmo (59), Muh Zeni (56), Fatimah (46), Sukini (49), Sukir (52), Sukarman (53), Imam Daimam (44) dan Maryoto (49), semuanya warga Kelurahan jetak. Selain itu, juga warung milik Sriyadi (53), warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota, Memet Slamet dan Syakur, keduanya warga Desa Tloko, Kecamatan Balen dan Rini, asal Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno. "Bangunan dan isinya berupa peralatan dapur yang ludes terbakar, kami hitung Rp10 juta per warung," jelas dia. Sementara itu, salah satu saksi mata kejadian kebakaran Memet Slamet yang juga salah satu pemilik warung yang terbakar, menyatakan, awal kebakaran berasal dari warung milik Rini. Ketika itu, lanjutnya, sebagian besar pemilik warung sudah tutup dan kembali ke rumahnya masing-masing, termasuk Rini yang tidak ada di warungnya. Sebelum warung Rini terbakar, menurut dia, ada dua orang yang datang ke warung Rini, kemudian mendobrak pintu dan masuk. "Saya tidak tahu pasti, apakah yang membakar dua orang itu. Yang jelas, setelah dua orang itu pergi terjadi kebakaran dari warung Rini," katanya, mengungkapkan. Dalam kejadian kebakaran warung yang lokasinya di belakang terminal lama Bojonego ro, dikerahkan empat unit mobil PMK, milik pemkab dan milik perusahaan swasta di daerah setempat. "Mobil PMK rata-rata kembali sembilan kali untuk bisa memadamkan api," jelas seorang pemilik warung, Imam Damam, menambahkan. Dimintai konfirmasi Kasi Kesiapsiagaan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Sutardjo, mengatakan, belum bisa menjelaskan penyebab terbakarnya 12 warung itu. Tidak ada korban jiwa, dalam kejadian kebakaran warung itu."Penyebab kebakaran masih dalam pengusutan polisi," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012