Surabaya - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo mengatakan, polisi dan pers merupakan sebuah kemitraan kuat yang tidak bisa dilepaskan untuk menjadi bagian membangun bangsa. "Pers dan polisi sama-sama memiliki peran sangat penting di dalam lingkungan atau masyarakat umum. Keduanya harus saling bersinergi sebagai bagian membangun bangsa," ujar Anom Wibowo di sela kunjungannya ke Kantor Berita ANTARA Biro Jawa Timur dalam rangka HUT ke-5 LKBN Antara sebagai Perusahaan Umum (Perum), Selasa sore. Menurut dia, media massa saat ini sangat penting dan tidak boleh tergerus. Pihaknya meminta, jika ada sebuah permasalahan di lapangan antara polisi dengan pekerja media, hendaknya diselesaikan dengan kepala dingin dan tidak saling emosi. "Tidak sedikit memang yang salah faham, tapi harus segera diselesaikan dengan baik. Sekali lagi, polisi dan pers adalah mitra," kata mantan Kepala SPKT Polda Jatim tersebut. Dalam kunjungannya, Anom Wibowo ditemani Kasubbag Humas AKP Lily Djafar, Kasat Narkoba AKP Ketut Madia, Kasat Lantas AKP Sumariyadi, Kasat Binmas AKP Sukemi, serta Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Rahman Wijaya. Secara simbolis juga diserahkan kue tar sebagai ucapan selamat HUT ke-5 LKBN Antara sebagai Perusahaan Umum. Mereka diterima oleh Kabiro LKBN Antara Jatim, Akhmad Munir, Asmen Pemberitaan Slamet Hadi Purnomo, serta Redaktur Senior Antara Chandra Hamdani dan Farochah. Akhmad Munir mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak beserta jajarannya. Pihaknya berharap hubungan baik antara pers dengan polisi tetap terjaga sehingga bisa mengawal bangsa dan menciptakan sebuah lingkungan yang aman dan nyaman. "Semoga hubungan baik ini selalu terjaga. Kami juga mengapresiasi program dan inovasi yang digagas Kapolres beserta jajarannya dalam upaya menciptakan sebuah keamanan dan ketertiban masyarakat. Hasilnya sudah terbukti dan memang sangat luar biasa," puji Akhmad Munir, yang juga Ketua PWI Jatim tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012