Malang - Manajemen Persema tak akan memaksa pemain untuk tetap bertahan di tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut, meski namanya sudah direkomendasikan oleh pelatih Slave Radovski untuk tetap memperkuat tim itu pada musim depan. Manajer Persema Asmuri di Malang, Selasa mengatakan, jika pemain yang telah direkomendasikan untuk bertahan itu tetap ingin hengkang dari Persema, manajemen akan melepasnya, sebab manajemen tidak ingin pemain bersangkutan akan bermain setengah hati. "Namun, kami tetap berharap para pemain yang direkomendasikan untuk dipertahankan itu mau bertahan sambil menunggu penyelesaian gaji dari konsorsium," tegasnya. Hanya saja, lanjutnya, jika memang tetap memilih hengkang maka manajemen akan mencari pemain pengganti untuk musim depan. Apalagi, pelatih Slave Radovski sebelum bertolak ke kampung halamannya di Makedonia, juga merekomendasikan 16 pemain untuk tetap dipertahankan. Menyinggung gaji dan bonus pemain yang sampai saat ini masih belum tuntas, Asmuri mengatakan, pihaknya secara intensif menanyakannya ke konsorsium, namun sampai sekarang juga masih belum ada kepastian. Padahal, sebagian besar kontrak pemain bakal berakhir September mendatang dan mereka telah menuntaskan seluruh pertandingan di ajang Liga Primer Indonesia (LPI). Karena tidak adanya kepastian penyelesaian masalah gaji dan bonus tersebut, para pemain Persema bakal mengadukan manajemen tim itu ke FIFA. Jika sampai masa kontrak mereka berakhir dan gaji mereka selama empat bulan belum tuntas, maka mereka akan mengirimkan surat pengaduan tersebut. Sebenarnya, puncak kekecewaan para pemain terhadap manajemen tersebut sudah direalisasikan dengan aksi mogok bertanding ketika menghadapi Persija Jakarta (25/6). Akibatnya, Persema dinyatakan kalah "WO" dan poinnya dikurangi tiga. Rencananya mereka akan melanjutkan aksi mogoknya hingga kompetisi berakhir, namun akhirnya mereka memilih tetap main, meski akhirnya Persema harus mengakui keperkasaan tim satu kota lainnya, Arema FC dengan skor 3-0. "Kami akan terus mengupayakan hak-hak pemain tetap diberikan oleh konsorsium, meski kompetisi musim ini sudah berakhir," tegasnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012