Bojonegoro - Wakil Ketua DPD Golkar Jatim, Yusuf Husni menyatakan, kader Pemimpin Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro, harus mau mengantarkan Ketua DPD Golkar Bojonegoro, H.M.Thalhah, sebagai bupati mendatang, dengan pertimbangan sejarah organisasi.
"Saya harapkan semua kader Kosgoro di Bojonegoro, mengantarkan secara pasti, H.M. Thalhah, sebagai Bupati Bojonegoro, yang akan datang," katanya, ketika acara pelantikan Pengurus DPK - PDK Kosgoro Bojonegoro, Minggu.
Ia mengaku, tidak akan menanyakan kesiapan H.M. Thalhah, bersedia atau tidak, diusung sebagai bakal calon bupati dalam pilkada di Bojonegoro. Namun, jajaran Kosgoro, karena memiliki sejarah dengan Golkar, sudah menjadi kewajiban untuk memastikan dukungannya itu.
Pertimbangannya, lanjutnya, di dalam sejarah masa lalu, Kosgoro, MKGR dan Soksi, yang kemudian secara bersama mendirikan Golkar, dengan tujuan, bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat."Karena itu, kader Kosgoro harus bisa memberikan dukungan dengan ikhlas, sesuai dengan cita-cita pendiri Kosgoro yang lalu, bukan dengan pola transaksional," katanya, menegaskan.
Usai sambutan, Yusuf Husni, yan juga Ketua DPK Kosgoro Jatim, ketika ditanyai, menjelaskan, dorongan mencalonkan kembali H.M. Thalhah, sebagai bakal calon bupati di dalam pilkada di Bojonegoro, cukup kuat. DPD Partai Golkar Bojonegoro, sudah mengajukan usulan pencalonan H.M. Thalhah, sebagai bakal calon bupati yang selanjutnya dikirimkan ke DPP Partai Golkar.
Namun, lanjutnya, prosesnya masih harus melalui tahapan survei uji kelayakan H.M. Thalhah, di masyarakat, dibandingkan dengan bakal calon bupati lainnya, termasuk "incumbent".Dijadwalkan, pelaksanaan survei, pada April sudah rampung, termasuk turunnya rekomendasi dari DPP Partai Golkar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012