Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, membekali guru dengan memberikan penguatan literasi, numerasi, dan efisiensi administrasi bertujuan untuk memperkuat kemampuan sebagai modal penting dalam pembelajaran.
"Literasi numerasi guru adalah kemampuan guru untuk memahami dan menggunakan angka, simbol matematika, dan konsep di baliknya dalam proses pembelajaran, yang sekaligus untuk mendukung peningkatan hasil belajar peserta didik," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Moh Anang Kurniawan d Kediri, Senin.
Ia menambahkan bahwa literasi numerasi guru mencakup kemampuan untuk mendampingi peserta didik dalam mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan informasi dan ide matematika.
Menurut Anang, literasi numerasi guru penting untuk meningkatkan pembelajaran di kelas karena berkaitan dengan cara berpikir siswa.
"Guru yang menguasai literasi numerasi dapat menyampaikan materi dengan jelas dan benar, serta berinovasi mengembangkan kompetensi siswa," ujarnya.
Dirinya menambahkan guna meningkatkan literasi siswa, masing-masing sekolah di Kota Kediri telah menyediakan pojok baca dan mengoptimalkan fasilitas di perpus sekolah.
Tak hanya meningkatkan literasi dan numerasi guru, Anang menyebut efisiensi administrasi guru juga merupakan hal yang penting karena tanpa adanya administrasi yang lengkap, maka proses pembelajaran tidak berjalan efektif, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal.
"Administrasi guru mencakup hal-hal seperti perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, evaluasi siswa, dan pelaporan hasil belajar. Semua ini penting untuk memastikan proses pendidikan berjalan lancar," kata Anang.
Dalam kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kota Kediri menghadirkan narasumber yakni guru SMPN 9 Kediri Ratna dan guru SD Plus Rahmat Kediri Marjono. Mereka memberikan edukasi terkait dengan program literasi guru.
"Semoga ke depannya guru bisa mendorong siswa untuk meningkatkan literasi dan numerasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Literasi numerasi guru adalah kemampuan guru untuk memahami dan menggunakan angka, simbol matematika, dan konsep di baliknya dalam proses pembelajaran, yang sekaligus untuk mendukung peningkatan hasil belajar peserta didik," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Moh Anang Kurniawan d Kediri, Senin.
Ia menambahkan bahwa literasi numerasi guru mencakup kemampuan untuk mendampingi peserta didik dalam mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan informasi dan ide matematika.
Menurut Anang, literasi numerasi guru penting untuk meningkatkan pembelajaran di kelas karena berkaitan dengan cara berpikir siswa.
"Guru yang menguasai literasi numerasi dapat menyampaikan materi dengan jelas dan benar, serta berinovasi mengembangkan kompetensi siswa," ujarnya.
Dirinya menambahkan guna meningkatkan literasi siswa, masing-masing sekolah di Kota Kediri telah menyediakan pojok baca dan mengoptimalkan fasilitas di perpus sekolah.
Tak hanya meningkatkan literasi dan numerasi guru, Anang menyebut efisiensi administrasi guru juga merupakan hal yang penting karena tanpa adanya administrasi yang lengkap, maka proses pembelajaran tidak berjalan efektif, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal.
"Administrasi guru mencakup hal-hal seperti perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, evaluasi siswa, dan pelaporan hasil belajar. Semua ini penting untuk memastikan proses pendidikan berjalan lancar," kata Anang.
Dalam kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kota Kediri menghadirkan narasumber yakni guru SMPN 9 Kediri Ratna dan guru SD Plus Rahmat Kediri Marjono. Mereka memberikan edukasi terkait dengan program literasi guru.
"Semoga ke depannya guru bisa mendorong siswa untuk meningkatkan literasi dan numerasi," kata dia.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024