Aparat Kepolisian Resort Tulungagung, Jawa Timur telah mengidentifikasi insiden kebakaran yang terjadi di salah satu gedung Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Jumat pagi.
Menurut keterangan Kapolsek Kedungwaru AKP Sumaji, insiden itu diidentifikasi akibat konsleting panel listrik di gudang yang ada di lantai 1 gedung Saifuddin Zuhri.
Api berhasil dipadamkan dalam 30 menit setelah melibatkan 15 APAR dan bantuan tim pemadam kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi kerugian materiil masih dalam penghitungan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan keamanan gedung dan mencegah kejadian serupa," kata Sumaji.
Gudang di lantai 1 diketahui menyimpan barang-barang mudah terbakar seperti kertas, plastik, dan perangkat elektronik.
Tim damkar juga melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.
"Kecepatan penanganan ini sangat membantu mencegah api menyebar ke lantai lain," papar Sumaji.
Kebakaran sempat membuat kepanikan karena asap tebal juga memenuhi lantai dua dan tiga, meski tidak merusak struktur gedung.
Aktivitas kampus sementara dihentikan hingga penyelidikan dan perbaikan selesai.
Rektor UIN SATU menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sistem keamanan dan meninjau ulang prosedur keselamatan di lingkungan kampus.
Selain itu, sejumlah mahasiswa yang berada di sekitar lokasi langsung dievakuasi.
Informasi ini menyebar cepat melalui media sosial, di mana berbagai pihak menyampaikan empati atas insiden tersebut.
Pemerintah setempat diharapkan memberikan bantuan teknis dan dukungan untuk percepatan pemulihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024