Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengingatkan kepada Pemerintah Kota Kediri terkait pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan harapan turut serta membawa kemajuan bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Kediri.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin mengemukakan bahwa KIM harus mampu memperluas relasi dan jaringan untuk meningkatkan kualitas manajemen informasi di masing-masing daerah.
"Saya mengapresiasi keikutsertaan Pemerintah Kota Kediri dalam Jatim DigiFest 2024. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk terus mengembangkan KIM sebagai jembatan informasi bagi masyarakat. KIM bukan hanya untuk generasi muda, tapi juga bagi generasi senior, sehingga manajemennya bisa lebih matang dan bijaksana," ujar Sherlita dalam rilis yang diterima, Rabu.
Dia juga meninjau secara langsung booth Dinas Kominfo Kota Kediri dalam acara Jatim DigiFest 2024 yang diselenggarakan di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban tersebut.
Ia menyoroti bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki lebih dari 1.000 KIM, yang merupakan separuh dari jumlah KIM di seluruh Indonesia.
"Tapi yang terpenting bukan jumlahnya, melainkan kualitasnya. Untuk itu, penting bagi KIM untuk terus memperbanyak relasi, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan selalu menyebarkan informasi yang positif dan membangun," kata Sherlita.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana menyambut baik arahan yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur tersebut.
Pihaknya juga menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan KIM di Kota Kediri.
"Kami siap mendukung KIM sebagai agen informasi di setiap wilayah. Sejauh ini, KIM Kota Kediri telah menorehkan prestasi, dan kami akan terus berupaya mempertahankan atau bahkan meningkatkan pencapaian tersebut," kata Apip.
Apip berharap melalui kegiatan Jatim DigiFest 2024, KIM Kota Kediri dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas manajemennya, sehingga mampu berkontribusi lebih besar dalam penyebaran informasi yang positif dan membangun di masyarakat.
Dalam kegiatan Jatim DigiFest 2024 tersebut, perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat Kota Kediri juga mengikuti workshop dan best practice KIM yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini diisi oleh dua narasumber ahli, yakni Muhammad Ilham dari KIM Tirto Gumitir Jember dan Shalahudin dari KIM Provinsi Sulawesi Barat, serta dihadiri oleh peserta dari KIM seluruh Provinsi Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin mengemukakan bahwa KIM harus mampu memperluas relasi dan jaringan untuk meningkatkan kualitas manajemen informasi di masing-masing daerah.
"Saya mengapresiasi keikutsertaan Pemerintah Kota Kediri dalam Jatim DigiFest 2024. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk terus mengembangkan KIM sebagai jembatan informasi bagi masyarakat. KIM bukan hanya untuk generasi muda, tapi juga bagi generasi senior, sehingga manajemennya bisa lebih matang dan bijaksana," ujar Sherlita dalam rilis yang diterima, Rabu.
Dia juga meninjau secara langsung booth Dinas Kominfo Kota Kediri dalam acara Jatim DigiFest 2024 yang diselenggarakan di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban tersebut.
Ia menyoroti bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki lebih dari 1.000 KIM, yang merupakan separuh dari jumlah KIM di seluruh Indonesia.
"Tapi yang terpenting bukan jumlahnya, melainkan kualitasnya. Untuk itu, penting bagi KIM untuk terus memperbanyak relasi, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan selalu menyebarkan informasi yang positif dan membangun," kata Sherlita.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana menyambut baik arahan yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur tersebut.
Pihaknya juga menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan KIM di Kota Kediri.
"Kami siap mendukung KIM sebagai agen informasi di setiap wilayah. Sejauh ini, KIM Kota Kediri telah menorehkan prestasi, dan kami akan terus berupaya mempertahankan atau bahkan meningkatkan pencapaian tersebut," kata Apip.
Apip berharap melalui kegiatan Jatim DigiFest 2024, KIM Kota Kediri dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas manajemennya, sehingga mampu berkontribusi lebih besar dalam penyebaran informasi yang positif dan membangun di masyarakat.
Dalam kegiatan Jatim DigiFest 2024 tersebut, perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat Kota Kediri juga mengikuti workshop dan best practice KIM yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini diisi oleh dua narasumber ahli, yakni Muhammad Ilham dari KIM Tirto Gumitir Jember dan Shalahudin dari KIM Provinsi Sulawesi Barat, serta dihadiri oleh peserta dari KIM seluruh Provinsi Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024