Komisi Pemilihan Umum Kota Madiun, Jawa Timur, telah menerima hasil tes kesehatan tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan menjadi peserta Pilkada Serentak tahun 2024.
"Hasil dari tim dokter RSUD dr. Soetomo Surabaya menyatakan tiga pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota dinyatakan memenuhi syarat mengikuti Pilkada Kota Madiun. Selain itu, hasil keseluruhan juga dinyatakan mampu dan tidak terindikasi penyalahgunaan narkotika," ujar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Rafif Ramadhan di Madiun, Rabu.
Ia mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut disampaikan ke KPU dan tim masing-masing bakal pasangan calon pada Selasa (3/9).
Tiga bakal pasangan calon peserta Pilkada Kota Madiun adalah pasangan Maidi-F. Bagus Panuntun, Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan, dan Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto.
Baca juga: KPU Kota Madiun terima pendaftaran tiga bakal pasangan calon pilkada
Rafif menjelaskan sesuai Peraturan KPU, ada enam jenis pemeriksaan yang harus dilalui bakal pasangan calon, meliputi anamnesis dan analisis riwayat kesehatan; pemeriksaan jiwa (rohani), pemeriksaan fisik (jasmani), pemeriksaan penunjang wajib, dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Selain itu, pemeriksaan penunjang atas indikasi sesuai dengan kebutuhan atas pertimbangan dokter pemeriksa.
Setelah tes kesehatan, KPU akan melakukan verifikasi dokumen pendaftaran masing-masing bakal pasangan calon. Verifikasi berkas dokumen tersebut merupakan tindak lanjut dari proses pendaftaran yang dilakukan bakal pasangan calon pada 27–29 Agustus 2024.
Sesudah proses verifikasi administrasi selesai, hasilnya akan disampaikan ke masing-masing tim pasangan calon.
Baca juga: KPU Madiun tingkatkan partisipasi pemilih perempuan lewat sosialisasi Pilkada 2024
"Pemeriksaan atau verifikasi meliputi keabsahan dan kebenaran dokumen. Pemberitahuan hasil penelitian kami sampaikan pada 5–6 September," katanya.
Rafif menambahkan apabila ada dokumen yang dianggap belum memenuhi syarat, KPU memberikan waktu untuk melakukan perbaikan pada tanggal 6–8 September 2024.
Tahapan pendaftaran bakal pasangan calon diakhiri dengan penetapan pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota pada 22 September dan selanjutnya dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada 23 September.
"Kami berharap setiap tahapan Pilkada Kota Madiun 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan tertib," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Hasil dari tim dokter RSUD dr. Soetomo Surabaya menyatakan tiga pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota dinyatakan memenuhi syarat mengikuti Pilkada Kota Madiun. Selain itu, hasil keseluruhan juga dinyatakan mampu dan tidak terindikasi penyalahgunaan narkotika," ujar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Rafif Ramadhan di Madiun, Rabu.
Ia mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut disampaikan ke KPU dan tim masing-masing bakal pasangan calon pada Selasa (3/9).
Tiga bakal pasangan calon peserta Pilkada Kota Madiun adalah pasangan Maidi-F. Bagus Panuntun, Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan, dan Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto.
Baca juga: KPU Kota Madiun terima pendaftaran tiga bakal pasangan calon pilkada
Rafif menjelaskan sesuai Peraturan KPU, ada enam jenis pemeriksaan yang harus dilalui bakal pasangan calon, meliputi anamnesis dan analisis riwayat kesehatan; pemeriksaan jiwa (rohani), pemeriksaan fisik (jasmani), pemeriksaan penunjang wajib, dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Selain itu, pemeriksaan penunjang atas indikasi sesuai dengan kebutuhan atas pertimbangan dokter pemeriksa.
Setelah tes kesehatan, KPU akan melakukan verifikasi dokumen pendaftaran masing-masing bakal pasangan calon. Verifikasi berkas dokumen tersebut merupakan tindak lanjut dari proses pendaftaran yang dilakukan bakal pasangan calon pada 27–29 Agustus 2024.
Sesudah proses verifikasi administrasi selesai, hasilnya akan disampaikan ke masing-masing tim pasangan calon.
Baca juga: KPU Madiun tingkatkan partisipasi pemilih perempuan lewat sosialisasi Pilkada 2024
"Pemeriksaan atau verifikasi meliputi keabsahan dan kebenaran dokumen. Pemberitahuan hasil penelitian kami sampaikan pada 5–6 September," katanya.
Rafif menambahkan apabila ada dokumen yang dianggap belum memenuhi syarat, KPU memberikan waktu untuk melakukan perbaikan pada tanggal 6–8 September 2024.
Tahapan pendaftaran bakal pasangan calon diakhiri dengan penetapan pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota pada 22 September dan selanjutnya dilakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada 23 September.
"Kami berharap setiap tahapan Pilkada Kota Madiun 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan tertib," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024