Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengingatkan berinvestasi di saham lebih menguntungkan daripada kegiatan judi online (judol).
"Saham bisa menjadi alternatif untuk berinvestasi, apalagi saham ini bisa dipelajari. Jika dibandingkan dengan judol, prospek saham lebih bagus,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Adik menuturkan investasi saham tidak hanya bisa dilakukan oleh anak muda tetapi juga oleh orang-orang yang bingung untuk menginvestasikan dana mereka.
Menurutnya, orang yang baru mendapatkan uang pensiun lebih baik menginvestasikannya di saham karena tidak akan hilang dibandingkan didiamkan di bank atau bahkan untuk judol.
Terlebih, saat ini kondisi saham mulai naik, stabil, dan banyak pilihan yakni mulai dari investasi saham agro, tambang atau lainnya.
Baca juga: Kejari Tulungagung tahan selebgram promosikan judi online
Baca juga: OJK sebut telah blokir sekitar 6.000 rekening terafiliasi judi online
Sementara itu Kepala Kanwil Jatim Bursa Efek Indonesia (BEI) Cita Melissa menyebutkan terdapat beberapa upaya untuk memasyarakatkan pasar saham di Jatim seperti meningkatkan awareness dan literasi calon investor.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak tertipu investasi bodong dan tidak tertipu produk investasi ilegal serta produk lain yang merugikan seperti judol.
Ia menyebutkan investor di Jatim saat ini masih jauh dari jumlah penduduk provinsi ini yang mencapai 42 juta yaitu hanya 1,7 juta sehingga awareness dan literasi sangat penting.
Selain itu, BEI Jatim turut melakukan edukasi kepada pengusaha untuk memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan utama bagi perusahaan mereka sekaligus agar bisa melantai di bursa dengan cara menjalankan mekanisme IPO.
Cita berharap stigma negatif tentang pasar modal yang dinilai hanya untuk kalangan tertentu dapat diluruskan mengingat ada harga satu saham yang hanya Rp50.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saham bisa menjadi alternatif untuk berinvestasi, apalagi saham ini bisa dipelajari. Jika dibandingkan dengan judol, prospek saham lebih bagus,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Adik menuturkan investasi saham tidak hanya bisa dilakukan oleh anak muda tetapi juga oleh orang-orang yang bingung untuk menginvestasikan dana mereka.
Menurutnya, orang yang baru mendapatkan uang pensiun lebih baik menginvestasikannya di saham karena tidak akan hilang dibandingkan didiamkan di bank atau bahkan untuk judol.
Terlebih, saat ini kondisi saham mulai naik, stabil, dan banyak pilihan yakni mulai dari investasi saham agro, tambang atau lainnya.
Baca juga: Kejari Tulungagung tahan selebgram promosikan judi online
Baca juga: OJK sebut telah blokir sekitar 6.000 rekening terafiliasi judi online
Sementara itu Kepala Kanwil Jatim Bursa Efek Indonesia (BEI) Cita Melissa menyebutkan terdapat beberapa upaya untuk memasyarakatkan pasar saham di Jatim seperti meningkatkan awareness dan literasi calon investor.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak tertipu investasi bodong dan tidak tertipu produk investasi ilegal serta produk lain yang merugikan seperti judol.
Ia menyebutkan investor di Jatim saat ini masih jauh dari jumlah penduduk provinsi ini yang mencapai 42 juta yaitu hanya 1,7 juta sehingga awareness dan literasi sangat penting.
Selain itu, BEI Jatim turut melakukan edukasi kepada pengusaha untuk memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan utama bagi perusahaan mereka sekaligus agar bisa melantai di bursa dengan cara menjalankan mekanisme IPO.
Cita berharap stigma negatif tentang pasar modal yang dinilai hanya untuk kalangan tertentu dapat diluruskan mengingat ada harga satu saham yang hanya Rp50.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024