Achmad Fauzi Wongsojudo-KH Imam Hasyim mengantongi rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk maju sebagai bakal calon bupati-bakal calon wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2024.
Rekomendasi langsung diserahkan kepada Fauzi dan Kiai Imam di Kantor DPW Partai Gerindra Jawa Timur di Surabaya pada Selasa (13/8) malam.
"Kami di daerah wajib mengamankan dan melaksanakan rekomendasi tersebut," kata Ketua Harian DPC Partai Gerindra Sumenep Rifqi Azhari melalui telepon dari Surabaya, Rabu.
Ia menjelaskan, pihaknya memang pernah memberikan pertimbangan ke DPP melalui DPW Partai Gerindra Jawa Timur tentang dinamika menjelang Pilkada Sumenep.
DPP melalui DPW pun memberikan masukan atas hal serupa ke DPC Partai Gerindra Sumenep.
"Keputusan ini tidak serta merta, melainkan ada prosesnya. Namun, keputusan akhir tentang pilkada adalah kewenangan DPP dan kami di daerah wajib patuh atau satu komando dengan DPP," kata Rifqi, menegaskan.
Baca juga: DPS Pilkada Sumenep 2024 ditetapkan sebanyak 861.839 pemilih
Baca juga: Fauzi-Imam dipastikan terima rekomenasi PKB untuk Pilkada Sumenep 2024
Ia menjelaskan, pengurus DPC Partai Gerindra Sumenep ikut mendampingi Fauzi-Kiai Imam ketika menerima rekomendasi DPP di Surabaya.
Keputusan DPP Partai Gerindra menambah jumlah partai politik (parpol) yang merekomendasikan Fauzi-Kiai Imam maju di Pilkada Sumenep.
Sebelumnya, Fauzi-Kiai Imam telah mengantongi rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Di Sumenep, untuk sementara baru muncul satu pasangan bakal calon bupati-bakal calon wakil bupati, yakni Fauzi-Kiai Imam, menjelang masa pendaftaran peserta pilkada di KPU.
Baca juga: Fauzi kedepankan komunikasi dengan semua parpol di pilkada Sumenep
Fauzi adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep yang juga bupati setempat. Sementara Kiai Imam adalah Ketua DPC PKB Sumenep.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilkada Sumenep yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari partai politik pada 27-29 Agustus. Sementara pilkada dilaksanakan pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Rekomendasi langsung diserahkan kepada Fauzi dan Kiai Imam di Kantor DPW Partai Gerindra Jawa Timur di Surabaya pada Selasa (13/8) malam.
"Kami di daerah wajib mengamankan dan melaksanakan rekomendasi tersebut," kata Ketua Harian DPC Partai Gerindra Sumenep Rifqi Azhari melalui telepon dari Surabaya, Rabu.
Ia menjelaskan, pihaknya memang pernah memberikan pertimbangan ke DPP melalui DPW Partai Gerindra Jawa Timur tentang dinamika menjelang Pilkada Sumenep.
DPP melalui DPW pun memberikan masukan atas hal serupa ke DPC Partai Gerindra Sumenep.
"Keputusan ini tidak serta merta, melainkan ada prosesnya. Namun, keputusan akhir tentang pilkada adalah kewenangan DPP dan kami di daerah wajib patuh atau satu komando dengan DPP," kata Rifqi, menegaskan.
Baca juga: DPS Pilkada Sumenep 2024 ditetapkan sebanyak 861.839 pemilih
Baca juga: Fauzi-Imam dipastikan terima rekomenasi PKB untuk Pilkada Sumenep 2024
Ia menjelaskan, pengurus DPC Partai Gerindra Sumenep ikut mendampingi Fauzi-Kiai Imam ketika menerima rekomendasi DPP di Surabaya.
Keputusan DPP Partai Gerindra menambah jumlah partai politik (parpol) yang merekomendasikan Fauzi-Kiai Imam maju di Pilkada Sumenep.
Sebelumnya, Fauzi-Kiai Imam telah mengantongi rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Di Sumenep, untuk sementara baru muncul satu pasangan bakal calon bupati-bakal calon wakil bupati, yakni Fauzi-Kiai Imam, menjelang masa pendaftaran peserta pilkada di KPU.
Baca juga: Fauzi kedepankan komunikasi dengan semua parpol di pilkada Sumenep
Fauzi adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep yang juga bupati setempat. Sementara Kiai Imam adalah Ketua DPC PKB Sumenep.
Sesuai jadwal tahapan Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilkada Sumenep yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon dari partai politik pada 27-29 Agustus. Sementara pilkada dilaksanakan pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024