Platform layanan bimbingan dan konsultasi beasiswa dalam negeri ciptaan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Raih Asa menggelar Maba Summit 2024 untuk membantu para pelajar dan mahasiswa baru mengakses beasiswa.
Ketua Panitia Maba Summit 2024 M Ariiq Alvino S dalam keterangan di Surabaya, Minggu, menuturkan acara yang digelar beberapa waktu lalu ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa-siswi SMA dan mahasiswa baru yang sering mendapat kesulitan untuk mengakses beasiswa dan pendidikan.
"Kami menggelar berbagai acara untuk menjawab permasalahan yang kerap dialami pelajar pada masa transisi pendidikan. Maba Summit menghadirkan serangkaian acara di antaranya grand talkshow, workshop, bootcamp, dan ideation competition," kata Ariiq.
Mengusung tema "Unleashing Potential: Crafting Pathways to Success through scholarship", Maba Summit 2024 berhasil menjangkau lebih dari 5 ribu pelajar. Selain itu juga berhasil mewadahi lebih dari 2.300 partisipan siswa SMA serta maba dari seluruh Indonesia.
Ariiq mengatakan Raih Asa menyadari bahwa kesetaraan pada pendidikan merupakan hal utama bagi seluruh pelajar di Indonesia, sebagai perwujudan realisasi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-10, yakni Reduce inequality dan poin ke-4, Quality Education.
"Hal ini tentu selaras dengan tujuan pemerintah untuk Indonesia Emas 2045 dalam peningkatan daya saing sumber daya manusia. Dan Maba Summit 2024 menjadi festival beasiswa pelajar dan mahasiswa baru terbesar di Indonesia. Animo pelajar dan maba sungguh luar biasa," katanya.
Melalui ACTION 2024, yaitu kompetisi essay nasional yang mengusung Grand Theme: ‘The Role of Youth in Overcoming Future Challenges for a Sustainable Indonesia’, berhasil mewadahi 265 pelajar untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan SDGs di Indonesia.
Tak hanya itu, Maba Summit juga memfasilitasi pelatihan bagi para pelajar dan pesertanya, untuk menggali lebih jauh penulisan Essay melalui ELITE-Camp 2024.
"Pada ELITE-Camp ada pemaparan materi tentang langkah-langkah menelaah isu esai yang diangkat, cara mencari solusinya, dan sistematika kepenulisan yang baik dan benar," tutur Ariiq.
Sedangkan Grand Talkshow ‘GROW’ menjadi puncak acara Maba Summit 2024. Dengan tema utama ‘Beasiswa untuk Semua: Langkah Nyata Meraih Asa’, menghadirkan empat speakers yang ahli dalam bidangnya masing-masing, yaitu Deni Maulana, Seli Yovanka, Angelyca David Vinci dan Brian Arianto Tanuwidjaja.
"Acara ini berhasil mempertemukan 2.040 siswa di Indonesia dengan motivasi yang sama untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya melalui beasiswa," katanya.
Sementara itu, kesuksesan Maba Summit 2024 tidak lepas dari peran penggagasnya yakni, M Ariiq Alvino S, Julia Zarradinda, Lula Adinda, M Haikal Fikri A, M Ilham Prasetyo dan dukungan pemerintah.
“Melalui program Pekan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Maba Summit membantu lebih dari 2300 peraih asa dari mewujudkan asanya,” kata Julia Zarradinda.
Kesuksesan Maba Summit 2024, kata Julia, tak luput dari keterlibatan dan dukungan pemerintah melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
"Hadirnya P2MW membuat kami untuk turut merajut semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa Indonesia. Harapannya langkah kami tidak berhenti di sini dan Raih Asa terus menginspirasi seluruh pelajar di berbagai jenjang pendidikan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Panitia Maba Summit 2024 M Ariiq Alvino S dalam keterangan di Surabaya, Minggu, menuturkan acara yang digelar beberapa waktu lalu ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa-siswi SMA dan mahasiswa baru yang sering mendapat kesulitan untuk mengakses beasiswa dan pendidikan.
"Kami menggelar berbagai acara untuk menjawab permasalahan yang kerap dialami pelajar pada masa transisi pendidikan. Maba Summit menghadirkan serangkaian acara di antaranya grand talkshow, workshop, bootcamp, dan ideation competition," kata Ariiq.
Mengusung tema "Unleashing Potential: Crafting Pathways to Success through scholarship", Maba Summit 2024 berhasil menjangkau lebih dari 5 ribu pelajar. Selain itu juga berhasil mewadahi lebih dari 2.300 partisipan siswa SMA serta maba dari seluruh Indonesia.
Ariiq mengatakan Raih Asa menyadari bahwa kesetaraan pada pendidikan merupakan hal utama bagi seluruh pelajar di Indonesia, sebagai perwujudan realisasi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-10, yakni Reduce inequality dan poin ke-4, Quality Education.
"Hal ini tentu selaras dengan tujuan pemerintah untuk Indonesia Emas 2045 dalam peningkatan daya saing sumber daya manusia. Dan Maba Summit 2024 menjadi festival beasiswa pelajar dan mahasiswa baru terbesar di Indonesia. Animo pelajar dan maba sungguh luar biasa," katanya.
Melalui ACTION 2024, yaitu kompetisi essay nasional yang mengusung Grand Theme: ‘The Role of Youth in Overcoming Future Challenges for a Sustainable Indonesia’, berhasil mewadahi 265 pelajar untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan SDGs di Indonesia.
Tak hanya itu, Maba Summit juga memfasilitasi pelatihan bagi para pelajar dan pesertanya, untuk menggali lebih jauh penulisan Essay melalui ELITE-Camp 2024.
"Pada ELITE-Camp ada pemaparan materi tentang langkah-langkah menelaah isu esai yang diangkat, cara mencari solusinya, dan sistematika kepenulisan yang baik dan benar," tutur Ariiq.
Sedangkan Grand Talkshow ‘GROW’ menjadi puncak acara Maba Summit 2024. Dengan tema utama ‘Beasiswa untuk Semua: Langkah Nyata Meraih Asa’, menghadirkan empat speakers yang ahli dalam bidangnya masing-masing, yaitu Deni Maulana, Seli Yovanka, Angelyca David Vinci dan Brian Arianto Tanuwidjaja.
"Acara ini berhasil mempertemukan 2.040 siswa di Indonesia dengan motivasi yang sama untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya melalui beasiswa," katanya.
Sementara itu, kesuksesan Maba Summit 2024 tidak lepas dari peran penggagasnya yakni, M Ariiq Alvino S, Julia Zarradinda, Lula Adinda, M Haikal Fikri A, M Ilham Prasetyo dan dukungan pemerintah.
“Melalui program Pekan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Maba Summit membantu lebih dari 2300 peraih asa dari mewujudkan asanya,” kata Julia Zarradinda.
Kesuksesan Maba Summit 2024, kata Julia, tak luput dari keterlibatan dan dukungan pemerintah melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).
"Hadirnya P2MW membuat kami untuk turut merajut semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa Indonesia. Harapannya langkah kami tidak berhenti di sini dan Raih Asa terus menginspirasi seluruh pelajar di berbagai jenjang pendidikan," ujarnya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024