DPD Partai Golkar Kota Surabaya dalam rapat pleno mengusulkan Arif Fathoni menduduki kursi pimpinan DPRD Kota Surabaya setelah berhasil meraih posisi empat dalam pemilu legislatif 2024.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Heri Sugiono yang hadir dalam rapat pleno tersebut, Minggu mengatakan sejak pelaksanaan pemilihan umum pascareformasi, ini merupakan prestasi baik yang diraih oleh Partai Golkar Kota Surabaya.

"Sehingga Partai Golkar berhak menempatkan kadernya menjadi unsur pimpinan DPRD Kota Surabaya," katanya.

Untuk itu, kata dia, prestasi ini harus terus ditingkatkan melalui kerja-kerja menyerap aspirasi masyarakat secara maksimal di masa yang akan datang.

"Tren Golkar Surabaya terus mengalami peningkatan, konsolidasi kader harus terus ditingkatkan, agar solid dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujarnya.

Terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah, lanjut Heri Sugiono, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmudji memerintahkan kepada Partai Golkar Kota Surabaya tidak perlu duduk terpaku menunggu rekomendasi terbit, tapi terus memanaskan mesin politik melalui serangkaian konsolidasi organisasi.

"Sehingga ketika rekomendasi itu terbit Partai Golkar Kota Surabaya bisa menjadi kontributor aktif dalam mengantarkan figur yang akan memimpin Surabaya lima tahun mendatang," katanya.

Ketua Fraksi Partai Golkar Jawa Timur Blegur Prijanggono yang memimpin jalannya rapat pleno mengatakan sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan dari DPP Partai Golkar, maka rapat pleno mengusulkan tiga nama untuk menjadi pimpinan DPRD Surabaya lima tahun mendatang.

"Kebetulan posisinya adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara, ada Arif Fathoni, Akmarawita Kadir dan Agung Prasojo, namun masukan dan saran yang muncul dalam rapat pleno kali ini yang berharap Dik Toni menjadi Wakil Ketua DPRD Surabaya dari semua pengurus akan dicatat dalam berita acara rapat yang akan kami sampaikan ke DPP Partai Golkar," tuturnya.

Terpisah Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan mekanisme internal telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh DPP Partai Golkar.

"Rapat pleno yang dipimpin oleh DPD Partai Golkar Jawa Timur juga berlangsung penuh dengan nuansa kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat sesuai dengan DNA Partai Golkar," katanya.

Ia mengatakan, soal siapa yang akan ditugaskan menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya periode mendatang itu merupakan kewenangan absolut Ketua Umum Partai Golkar.

"Sebagai kader kami siap dikaryakan dimana saja, yang lebih penting adalah bagaimana Amanah yang telah diraih menjadi instrumen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Surabaya, sehingga Partai Golkar Kota Surabaya terus bisa memenangkan hati masyarakat dalam setiap kontestasi," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024