Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur menambah alokasi dana pengadaan kapal yang akan diperuntukkan untuk melayani penumpang antarpulau di wilayah tersebut. Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Rabu, menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jatim 2012 telah mengalokasikan dana pengadaan kapal itu sebesar Rp11 miliar. "Nantinya, kapal tersebut akan dioperasikan untuk melayani penumpang antarpulau di Sumenep. Namun, untuk membuat kapal tangguh yang sesuai spesifikasi perairan di Sumenep, dibutuhkan dana sekitar Rp33 miliar lebih. Oleh karena itu, kami berharap Pemprov Jatim menambah dana pengadaan kapal tersebut," ujarnya di Sumenep. Beberapa waktu lalu setelah ada kecelakaan laut yang menelan korban tewas sebanyak 13 penumpang perahu di Perairan Raas, Sumenep, kata dia, pihaknya memang mengajukan permohonan supaya Pemprov Jatim menyediakan kapal untuk melayani penumpang antarpulau. "Sumenep memiliki 126 pulau, dan 48 pulau di antaranya berpenghuni. Selama ini, sarana transportasi antarpulau kecil di Sumenep itu adalah perahu. Sementara kapal milik sejumlah operator hanya melayani lintasan ke pulau-pulau besar," ucapnya. Busyro mengatakan, Pemprov Jatim ternyata merespons permohonan Pemkab Sumenep dan siap menyediakan kapal untuk melayani penumpang antarpulau tersebut. "Rencana pembuatan kapal tersebut dibahas dengan tim dari salah satu perguruan tinggi di Surabaya, dan informasinya pembuatan kapal yang cocok dengan spesifikasi perairan di Sumenep membutuhkan dana sekitar Rp33 miliar," paparnya. Ia juga mengemukakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait di Pemprov Jatim supaya pengadaan kapal untuk melayani penumpang antarpulau di Sumenep itu bisa direalisasikan. "Pemprov Jatim telah berkomitmen untuk menyediakan kapal tersebut, dan semoga rencana tersebut terwujud," kata Busyro.

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012