PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat jumlah pengguna jasa angkutan kereta api (KA) di wilayah daop setempat pada sementer 1 tahun 2024 meningkat 10 persen dibanding semester sama tahun 2023.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo di Madiun, Jumat mengatakan, peningkatan tersebut merupakan bukti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan moda transportasi kereta api.

"Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api," ujarnya.

Sesuai data, selama periode Januari hingga Juni 2024, PT KAI Daop 7 Madiun telah melayani lebih dari 1,1 juta penumpang. Jumlah itu naik dari 1 juta penumpang pada semester pertama tahun 2023.

Peningkatan tersebut didorong oleh beberapa faktor, termasuk perbaikan dan modernisasi fasilitas di stasiun-stasiun utama serta peningkatan frekuensi perjalanan kereta api.

KAI Daop 7 Madiun meningkatkan fasilitas pelayanan pelanggan di stasiun, di antaranya dengan menyediakan "luxury lounge", arena bermain anak, air minum isi ulang gratis bagi penumpang, dan fasilitas "Face Recognition Boarding Gate" yang memudahkan penumpang dalam proses boarding.

Selain itu, Daop 7 Madiun juga berhasil mencapai tingkat ketepatan waktu atau "on-time performance" sebesar 99,89 persen.

Prestasi tersebut tidak terlepas dari upaya berkelanjutan dalam perawatan dan perbaikan sarana serta prasarana kereta api.

Perbaikan pada jalur rel dan peningkatan kualitas pelayanan di stasiun-stasiun utama menjadi faktor pendukung tercapainya target tingkat ketepatan waktu.

Dengan pencapaian ini, PT KAI Daop 7 Madiun optimistis dapat terus meningkatkan jumlah pengguna kereta api di semester kedua tahun 2024.

"Kami akan terus berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kereta api akan tetap menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan transportasi publik," tambah Kuswardojo.

Pencapaian tersebut, lanjutnya menegaskan peran penting PT KAI Daop 7 Madiun dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Madiun dan sekitarnya.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024