Direktur Utama PT Damai Sejahtera Abadi Tbk Poedji Harixon menyatakan optimistis dengan adanya transformasi digital dan upaya digitalisasi akan mampu mendukung bisnis elektronik tumbuh hingga 10 persen pada 2024.

“Ya kami optimis masih akan tumbuh 5 persen sampai 10 persen di tahun ini, didukung oleh beberapa elektronik yang memang justru, sekarang, seperti mulai menjadi barang primer bagi masyarakat,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Poedji mengatakan UFO Grup mengadopsi teknologi informasi dan berinvestasi dalam e-commerce, sehingga memberikan keunggulan yang kompetitif bagi perusahaan karena mampu menjangkau konsumen secara lebih luas.

Ia menjelaskan pihaknya berusaha mengintegrasikan sistem yang efisien dan membentuk situs web yang menarik, untuk memberikan pengalaman belanja daring yang lancar bagi konsumen.

“Ini membantu perusahaan meningkatkan visibilitas, menjangkau konsumen yang lebih luas, dan meningkatkan efisiensi operasional,” katanya.

Terlebih, ternyata terdapat barang elektronik yang sebelumnya tidak mendukung pertumbuhan bisnis namun sekarang justru menjadi barang yang berpotensi menjadi pendorong realisasi penjualan yaitu pendingin ruangan (AC).

Poedji menuturkan penjualan AC meningkat pesat sejak awal 2024 pada hampir seluruh cabang, dan bukan hanya di wilayah perkotaan saja.

“Sekarang AC sudah seperti menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat karena musim yang sangat panas sehingga banyak yang butuh. Penjualan AC meningkat tidak hanya di cabang yang ada di kota besar,” katanya.

Peningkatan penjualan pada barang AC ini menggeser realisasi penjualan televisi yang justru semakin menurun karena minat masyarakat untuk menonton hiburan melalui televisi semakin berkurang.

Menurut Poedji, keberadaan handphone dan berbagai gadget praktis lainnya telah menggeser keberadaan TV yang dulunya merupakan barang elektronik utama bagi masyarakat untuk menonton tayangan hiburan.

Wakil Direktur PT Damai Sejahtera Abadi Tbk Cindy Harianto Poedji menyebutkan pendapatan sejak awal tahun hingga kuartal pertama tahun ini mencapai Rp233 miliar dengan laba bruto Rp22,9 miliar dan laba bersih Rp2,7 miliar.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024