Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disnaker KUKM) Kota Madiun memfasilitasi puluhan koperasi di wilayah setempat untuk mendapatkan pelatihan agar koperasi dapat berkembang dan maju.

Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengatakan, terdapat 60 koperasi yang akan diberikan pembinaan untuk belajar terkait pengembangan usaha yang akan diadakan di Koperasi Agro Niaga Jabung Syariah Kabupaten Malang.

"Hari ini perwakilan koperasi dihadirkan, diberi pembekalan agar terus semangat dalam mengembangkan koperasi," ujar Eddy saat memberikan pengarahan dan pembinaan kegiatan orientasi lapangan pengembangan jenis usaha koperasi di Kantor Disnaker KUKM Kota Madiun, Rabu.

Menurutnya, perwakilan koperasi yang terpilih adalah koperasi yang memiliki susunan manajemen, keanggotaan, dan produktivitas yang dinilai baik.

Lebih lanjut, ia mengatakan, koperasi merupakan pilar ekonomi, maka harus menggali banyak peluang ekonomi di sekitar. Salah satu caranya dengan studi tiru ke koperasi lain yang sudah sukses menerapkan berbagai macam bidang usaha.

"Kota kita sudah menuju kota wisata. Harapannya, koperasi tidak hanya mengambil satu peluang. Tapi juga membuka peluang-peluang lain untuk mengembangkan usahanya," katanya.

Selain itu, pengelolaan koperasi yang baik, akan membuat koperasi tersebut kokoh yang muaranya berkontribusi pada pengembangan kegiatan ekonomi daerah, pemberdayaan masyarakat, menyerap tenaga kerja, dan menurunkan kemiskinan.

Karena itu, Pemkot Madiun berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan agar usaha koperasi di daerah itu terus berkembang dan mendatangkan manfaat sebesar-besarnya untuk pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

Selain itu, pembinaan dan pendampingan koperasi yang dilakukan juga untuk menciptakan koperasi di Kota Madiun yang berkualitas, memiliki tata kelola yang baik, berdaya saing unggul, dan mampu mengikuti perubahan. Sehingga, koperasi dapat ikut serta meningkatkan ekonomi di Kota Madiun.(*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024