Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Situbondo melakukan rapat koordinasi mengenai rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih untuk Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

"Pada hari pertama kerja kami rapat koordinasi bersama empat komisioner lainnya terkait rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) karena hari ini adalah hari terakhir pendaftaran," kata Ketua KPU Kabupaten Situbondo Hadi Prayitno kepada wartawan, Rabu.

Mengenai tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2024, Hadi mengatakan jumlahnya berkurang menjadi 995 TPS dibandingkan saat Pemilu 2024 sebanyak 2.015 TPS. Berkurangnya jumlah TPS itu karena adanya regulasi daftar pemilih tetap (DPT) dari KPU RI.

Pada Pemilu 2024, setiap menampung maksimal 300 orang pemilih, sedangkan pada pilkada mendatang setiap TPS menampung sekitar 400 hingga 600 orang pemilih.

"Nantinya pantarlih di masing-masing TPS ada satu sampai dua orang. Misal, TPS dengan jumlah pemilih 400 orang ada satu pantarlih, apabila lebih dari 400 orang pemilih ada dua pantarlih," ujar Hadi.

"Jumlah tempat pemungutan suara yang ditetapkan sebelumnya akan kami kaji ulang," katanya menambahkan.

Data diperoleh ANTARA, pada Pilkada Serentak 2024, di Situbondo terdapat tambahan sekitar 4.000 orang pemilih baru mayoritas adalah pemilih pemula yang baru selesai melakukan perekaman KTP elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.

Menurut daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) yang diterima KPU Kabupaten Situbondo, jumlah DPT Pilkada 2024 sebanyak 514.814 orang ditambah pemilih pemula 4.000 orang sehingga jumlahnya 518.814 orang pemilih.

"Data pemilih itulah yang nanti akan dilakukan pencocokan dan penelitian oleh pantarlih," tambah Hadi.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024