Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menetapkan kucing busok, satwa ebdemik dari Pulau Raas, sebagai maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Ini salah satu cara kami untuk mengingatkan ke publik bahwa Sumenep memiliki kucing ras asli Indonesia yang hanya berada di Pulau Raas. Melalui pilkada, kami ingin menyegarkan kembali ingatan publik tentang kucing busok," kata komisioner KPU Sumenep Rafiqi di Sumenep, Kamis.
Ia menjelaskan, sebelumnya pihaknya membentuk tim untuk merumuskan maskot Pilkada Sumenep 2024.
Tim tersebut bekerja sejak Mei 2024 dan menyiapkan dua opsi maskot pilkada beserta alasannya untuk ditawarkan ke KPU Sumenep.
KPU Sumenep selanjutnya memilih kucing busok sebagai maskot pilkada yang dimodifikasi memegang paku dan surat suara.
Paku untuk mencoblos surat suara dan di surat suara terdapat tulisan hari "H" pilkada, yakni Rabu, 27 November 2024.
"Maskot tersebut diberi nama Si Busok yang berarti "siap bebas, umum, serentak, orientasi kesejahteraan". Maskot itu juga untuk mengingatkan substansi pilkada guna menghasilkan pemimpin yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat," kata Rafiqi, menerangkan.
Sementara Ketua Tim Pembuat Maskot dan "Tagline" Pilkada 2024 KPU Sumenep Ibnu Hajar menjelaskan sebelumnya pihaknya menawarkan dua hewan atau binatang yang asli dan hanya berada di ujung timur Pulau Madura tersebut.
"KPU Sumenep memutuskan memilih kucing busok sebagai maskot pilkada. Penamaan maskot pun ada opsinya dan yang dipilih adalah Si Busok," katanya, menambahkan.
Sesuai jadwal yang ditetapkan KPU RI, hari "H" Pilkada Serentak 2024 termasuk Pilkada Sumenep pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ini salah satu cara kami untuk mengingatkan ke publik bahwa Sumenep memiliki kucing ras asli Indonesia yang hanya berada di Pulau Raas. Melalui pilkada, kami ingin menyegarkan kembali ingatan publik tentang kucing busok," kata komisioner KPU Sumenep Rafiqi di Sumenep, Kamis.
Ia menjelaskan, sebelumnya pihaknya membentuk tim untuk merumuskan maskot Pilkada Sumenep 2024.
Tim tersebut bekerja sejak Mei 2024 dan menyiapkan dua opsi maskot pilkada beserta alasannya untuk ditawarkan ke KPU Sumenep.
KPU Sumenep selanjutnya memilih kucing busok sebagai maskot pilkada yang dimodifikasi memegang paku dan surat suara.
Paku untuk mencoblos surat suara dan di surat suara terdapat tulisan hari "H" pilkada, yakni Rabu, 27 November 2024.
"Maskot tersebut diberi nama Si Busok yang berarti "siap bebas, umum, serentak, orientasi kesejahteraan". Maskot itu juga untuk mengingatkan substansi pilkada guna menghasilkan pemimpin yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat," kata Rafiqi, menerangkan.
Sementara Ketua Tim Pembuat Maskot dan "Tagline" Pilkada 2024 KPU Sumenep Ibnu Hajar menjelaskan sebelumnya pihaknya menawarkan dua hewan atau binatang yang asli dan hanya berada di ujung timur Pulau Madura tersebut.
"KPU Sumenep memutuskan memilih kucing busok sebagai maskot pilkada. Penamaan maskot pun ada opsinya dan yang dipilih adalah Si Busok," katanya, menambahkan.
Sesuai jadwal yang ditetapkan KPU RI, hari "H" Pilkada Serentak 2024 termasuk Pilkada Sumenep pada 27 November.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024