Alumni angkatan 1985 hingga 2024 dari enam program studi meramaikan reuni akbar yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Sabtu (25/5).
Dekan FISIP Untag Surabaya Dr. Ayun Maduwinarti, M.P. dalam keterangan di Surabaya, Minggu mengungkapkan Temu Alumni Akbar yang diselenggarakan di kampus setempat ini menjadi kesempatan bagi para alumni untuk saling bertemu, bertukar kabar, dan memperkuat ikatan komunitas alumni.
"Kami jadikan momen ini sebagai wadah silaturahmi antar alumni dan mengenang masa-masa perkuliahan. Selain itu, FISIP Untag Surabaya juga melakukan pembentukan ikatan alumni Fakultas dan masing-masing Prodi," katanya.
Baca juga: FT Untag Surabaya terapkan aplikasi Analisis Beban Kerja
Sebelum dikenal dengan nama FISIP, fakultas yang sudah berdiri selama 39 tahun sejak 1985 ini dulunya bernama Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) yang terdiri dari Prodi Administrasi Negara, Administrasi Niaga dan Diploma III Sekretaris dan Public Relations (PR).
"Program Diploma ini dulunya dibuka untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli madya bidang Sekretaris dan PR, namun karena keinginan untuk fokus pada program sarjana, maka tahun 2000 dibuka Prodi Sarjana Ilmu Komunikasi. Sementara itu, tahun 2001 Program Diploma III Sekretari dan Public Relations ditutup dan tahun 2002 FIA berubah nama menjadi FISIP," ujarnya.
Dia melanjutkan meskipun giat ini bukan menjadi hal yang rutin dilakukan tetapi solidaritas dan hubungan baik antar lintas angkatan begitu hangat dirasakan.
Baca juga: FT Untag Surabaya rilis platform ruang baca digital
“Alhamdulillah respons yang kami terima dari para alumni sangat positif, banyak sekali yang hadir. Senang sekali melihat wajah-wajah ceria dari para alumni. Artinya meskipun hadir dari berbagai generasi berbeda, mereka tetap bisa berkenalan dan berkomunikasi dengan hangat,” tuturnya.
Untag Surabaya juga berkesempatan menjadi tuan rumah dalam acara yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan DPRD Provinsi Jawa Timur yang mempersembahkan pagelaran campursari dalam rangka penguatan dan pelestarian seni dan budaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dekan FISIP Untag Surabaya Dr. Ayun Maduwinarti, M.P. dalam keterangan di Surabaya, Minggu mengungkapkan Temu Alumni Akbar yang diselenggarakan di kampus setempat ini menjadi kesempatan bagi para alumni untuk saling bertemu, bertukar kabar, dan memperkuat ikatan komunitas alumni.
"Kami jadikan momen ini sebagai wadah silaturahmi antar alumni dan mengenang masa-masa perkuliahan. Selain itu, FISIP Untag Surabaya juga melakukan pembentukan ikatan alumni Fakultas dan masing-masing Prodi," katanya.
Baca juga: FT Untag Surabaya terapkan aplikasi Analisis Beban Kerja
Sebelum dikenal dengan nama FISIP, fakultas yang sudah berdiri selama 39 tahun sejak 1985 ini dulunya bernama Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) yang terdiri dari Prodi Administrasi Negara, Administrasi Niaga dan Diploma III Sekretaris dan Public Relations (PR).
"Program Diploma ini dulunya dibuka untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli madya bidang Sekretaris dan PR, namun karena keinginan untuk fokus pada program sarjana, maka tahun 2000 dibuka Prodi Sarjana Ilmu Komunikasi. Sementara itu, tahun 2001 Program Diploma III Sekretari dan Public Relations ditutup dan tahun 2002 FIA berubah nama menjadi FISIP," ujarnya.
Dia melanjutkan meskipun giat ini bukan menjadi hal yang rutin dilakukan tetapi solidaritas dan hubungan baik antar lintas angkatan begitu hangat dirasakan.
Baca juga: FT Untag Surabaya rilis platform ruang baca digital
“Alhamdulillah respons yang kami terima dari para alumni sangat positif, banyak sekali yang hadir. Senang sekali melihat wajah-wajah ceria dari para alumni. Artinya meskipun hadir dari berbagai generasi berbeda, mereka tetap bisa berkenalan dan berkomunikasi dengan hangat,” tuturnya.
Untag Surabaya juga berkesempatan menjadi tuan rumah dalam acara yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan DPRD Provinsi Jawa Timur yang mempersembahkan pagelaran campursari dalam rangka penguatan dan pelestarian seni dan budaya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024