Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melakukan kunjungan kerja sekaligus membangun silaturahmi dengan warganya yang menjadi transmigran di Rantau Pulung, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Kami bersyukur bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga Trenggalek yang ada di Rantau Pulung, Kutai Timur. Jadi senang silaturahmi, kita diundang, kemudian kita juga mendengar perjuangan mereka selama transmigrasi," kata Mas Ipin dalam siaran resmi yang dirilis kepada awak media di Trenggalek, Minggu.

Ia menjelaskan, kedatangannya bersama istri, Novita Hardini, adalah dalam rangka memenuhi undangan warga diaspora asal Kabupaten Trenggalek.

Kedatangan Mas Ipin beserta Novita sapaan akrab mereka untuk memenuhi undangan warga diaspora asal Bumi Menak Sopal, sebutan lain Kabupaten Trenggalek.

Mas Ipin juga mengucapkan banyak terima kasih atas adanya program dari pemerintah pusat sehingga memberikan kesempatan kepada masyarakat, termasuk warga Trenggalek untuk mengembangkan perekonomian di daerah lain.

"Karena dengan adanya transmigrasi ini memberikan peluang untuk warga yang ada di Jawa. Yang notabenenya sudah padat ini untuk bisa mendapatkan kesempatan berusaha. Memulai kehidupan di Kalimantan dan beberapa daerah lain di Indonesia," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Mas Ipin dan Novita berpesan kepada warga Trenggalek itu untuk tidak melupakan kampung halaman, serta menjaga nama Trenggalek di lain daerah.

Syukur-syukur bisa membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru setelah mereka nantinya kembali ke kampung halaman. Sebab mayoritas para perantau itu telah sukses secara finansial.

"Bahagia sekali bisa bersilaturahmi keluarga Trenggalek yang ada di Kutai Timur, khususnya di Rantau Pulung. Terlebih melihat mereka sukses dalam finansial, keluarga dan semangat untuk mencintai Trenggalek tetap ada," kata Novita.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024