Direktur Utama PT Bank Jatim Busrul Imam menyatakan layanan "J-Connect" dioptimalkan untuk mempermudah pembayaran dengan sistem nontunai bagi masyarakat di Bulan Ramadhan.

"Semua itu harus dioptimalkan demi terciptanya kenyamanan bagi nasabah, bayar apapun sekarang bisa cukup dengan QRIS Bank Jatim," kata Busrul, dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.

Optimalisasi layanan pembayaran berbasis digital itu juga mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang gencar digalakkan oleh pemerintah.

Salah satu bentuk penerapannya adalah dengan menggelar "Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza 2024" di halaman Balai Kota Surabaya.

Acara itu diikuti sekitar 96 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Tujuan lain dari adanya ajang ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi tentang layanan QRIS sebagai media transaksi digital bagi masyarakat di Jawa Timur," ucapnya.

Diharapkan dengan metode pembayaran nontunai, baik masyarakat maupun pelaku UMKM, bisa lebih mudah melakukan transaksi.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menikmati berbagai kuliner khas Surabaya yang disajikan dalam gelaran "Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza 2024".

"Masyarakat yang datang ke sini pasti tidak rugi, ini tempat baru untuk ngabuburit dari Bank Jatim dan Suara Surabaya," ucapnya.

Dia juga menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ajang serupa digelar kembali pada tahun depan.

"Kami lihat dulu animonya UMKM, kami lihat juga nanti animonya masyarakat," kata dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024