Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat banjir di empat kecamatan, yakni Kecamatan Taman, Tanggulangin, Waru, dan Candi selama 14 hari ke depan guna mengatasi dampak serius yang terjadi saat banjir atau pascabanjir.
"Kami menyadari bahwa situasi di empat kecamatan masih memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melanjutkan masa tanggap darurat guna memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mempercepat proses pemulihan," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam keterangannya di Sidoarjo, Jumat.
Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati, mengatakan masa tanggap darurat banjir ini diperpanjang selama 14 hari ke depan mulai dari 21 Februari 2024.
"Masa tanggap darurat banjir diperpanjang mulai dari 21 Februari 2024 hingga 14 hari ke depan atau pada 5 Maret 2024. Di empat kecamatan yang saat ini masih banjir terdapat posko tanggap darurat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini penanganan warga terdampak menjadi perhatian utama seperti kebutuhan air bersih sampai bantuan makanan.
"Jadi, bagi warga membutuhkan air bersih dan makanan bisa langsung menuju ke posko yang sudah kami dirikan," tuturnya.
Gus Muhdlor juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk relawan dan instansi terkait dalam menangani dampak banjir serta memastikan ketersediaan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, dan evakuasi jika diperlukan.
"Warga yang membutuhkan bantuan diharapkan tetap berkoordinasi dengan posko-posko tanggap darurat yang telah kami siapkan. Kami juga meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana," ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito menjelaskan posko tanggap darurat yang ada di titik bencana banjir juga tersedia toilet umum.
"Selain air bersih dan bantuan makanan, juga kami sediakan toilet umum portable," tuturnya.
Dwijo menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga memberikan bantuan sembako dalam waktu dekat ini.
"Untuk bantuan sembako bagi masyarakat terdampak, masih kami proses pendataannya agar tepat sasaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami menyadari bahwa situasi di empat kecamatan masih memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melanjutkan masa tanggap darurat guna memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mempercepat proses pemulihan," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam keterangannya di Sidoarjo, Jumat.
Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati, mengatakan masa tanggap darurat banjir ini diperpanjang selama 14 hari ke depan mulai dari 21 Februari 2024.
"Masa tanggap darurat banjir diperpanjang mulai dari 21 Februari 2024 hingga 14 hari ke depan atau pada 5 Maret 2024. Di empat kecamatan yang saat ini masih banjir terdapat posko tanggap darurat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini penanganan warga terdampak menjadi perhatian utama seperti kebutuhan air bersih sampai bantuan makanan.
"Jadi, bagi warga membutuhkan air bersih dan makanan bisa langsung menuju ke posko yang sudah kami dirikan," tuturnya.
Gus Muhdlor juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk relawan dan instansi terkait dalam menangani dampak banjir serta memastikan ketersediaan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, dan evakuasi jika diperlukan.
"Warga yang membutuhkan bantuan diharapkan tetap berkoordinasi dengan posko-posko tanggap darurat yang telah kami siapkan. Kami juga meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana," ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito menjelaskan posko tanggap darurat yang ada di titik bencana banjir juga tersedia toilet umum.
"Selain air bersih dan bantuan makanan, juga kami sediakan toilet umum portable," tuturnya.
Dwijo menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga memberikan bantuan sembako dalam waktu dekat ini.
"Untuk bantuan sembako bagi masyarakat terdampak, masih kami proses pendataannya agar tepat sasaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024