Bank Jatim Bangkalan menyalurkan corporate social responsibility (CSR) berupa satu unit mobil kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk digunakan bagi layanan pajak keliling.
Penyerahan bantuan itu dilakukan di depan kantor Sekretariat Daerah Bangkalan dan diterima langsung oleh Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie didampingi Kepala Bappenda setempat, Amina Rachmawati, Kamis.
"Bantuan mobil ini merupakan bentuk dukungan fasilitasi dan apresiasi dalam membantu pembangunan melalui program Bank Jatim Peduli," kata Direktur Manajemen Resiko Bank Jatim, Eko Susetyono.
Mobil operasional itu diharapkan bisa membantu kinerja Pemkab Bangkalan dalam memaksimalkan semua potensi pajak yang dimiliki.
Baca juga: Polisi tahan pelajar pelaku pembobolan mesin ATM Bank Jatim
"Semoga dengan ini kerja sama yang sudah terjalin bisa semakin baik dan memberikan kontribusi positif untuk pembangunan dan masyarakat," harap Eko.
Sementara itu Pj Bupati Bangkalan mengatakan mobil operasional yang diberikan oleh Bank Jatim akan dimanfaatkan untuk pelayanan pajak keliling PBB-P2 di tiap wilayah yang belum melunasi pajak.
"Mobil ini akan berkeliling ke desa-desa yang pajaknya belum lunas. Masyarakat akan tahu di mana saja yang tidak taat pajak, supaya menjadi pelecut masyarakat atau kades untuk taat pajak," jelasnya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Bank Jatim. Diharapkan kerja sama yang sudah terjalin antara Pemkab Bangkalan dan Bank Jatim terus terjaga dengan baik dan terus berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan.
"Ketika mobil pelayanan pajak ini bisa kita maksimalkan, maka pendapatan juga akan meningkat, hasilnya akan kembali dalam bentuk pembangunan dan dinikmati kembali oleh masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penyerahan bantuan itu dilakukan di depan kantor Sekretariat Daerah Bangkalan dan diterima langsung oleh Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie didampingi Kepala Bappenda setempat, Amina Rachmawati, Kamis.
"Bantuan mobil ini merupakan bentuk dukungan fasilitasi dan apresiasi dalam membantu pembangunan melalui program Bank Jatim Peduli," kata Direktur Manajemen Resiko Bank Jatim, Eko Susetyono.
Mobil operasional itu diharapkan bisa membantu kinerja Pemkab Bangkalan dalam memaksimalkan semua potensi pajak yang dimiliki.
Baca juga: Polisi tahan pelajar pelaku pembobolan mesin ATM Bank Jatim
"Semoga dengan ini kerja sama yang sudah terjalin bisa semakin baik dan memberikan kontribusi positif untuk pembangunan dan masyarakat," harap Eko.
Sementara itu Pj Bupati Bangkalan mengatakan mobil operasional yang diberikan oleh Bank Jatim akan dimanfaatkan untuk pelayanan pajak keliling PBB-P2 di tiap wilayah yang belum melunasi pajak.
"Mobil ini akan berkeliling ke desa-desa yang pajaknya belum lunas. Masyarakat akan tahu di mana saja yang tidak taat pajak, supaya menjadi pelecut masyarakat atau kades untuk taat pajak," jelasnya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Bank Jatim. Diharapkan kerja sama yang sudah terjalin antara Pemkab Bangkalan dan Bank Jatim terus terjaga dengan baik dan terus berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan.
"Ketika mobil pelayanan pajak ini bisa kita maksimalkan, maka pendapatan juga akan meningkat, hasilnya akan kembali dalam bentuk pembangunan dan dinikmati kembali oleh masyarakat," katanya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024