Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Sumenep, Madura, meninggal dunia akibat sakit usai menjalankan tugas.
Petugas KPPS tersebut adalah Prayoga Febrian Perdana Putra, yang pada hari "H" Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024, bertugas di TPS 12 Dusun Tangere, Desa Batang Batang Daya, Kecamatan Batang Batang.
"Almarhum sempat dirawat di RSD dr Moh Anwar dan meninggal dunia pada Selasa dini hari," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Batang Batang Daya, Agung Dodi Suryo di Sumenep, Selasa siang.
Ia menjelaskan, sesuai informasi dari kerabat, almarhum mengaku "kurang enak badan" ketika tiba di rumahnya pada Kamis (15/2) dini hari.
Almarhum yang Ketua Remaja Masjid Jamik Al Ishlah Batang Batang itu pun istirahat di rumahnya sejak kurang enak badan.
Kemudian, pada Minggu (18/2), almarhum mengeluhkan sakit perut disertai muntah-muntah dan selanjutnya pada Senin (19/2) sore dibawa ke RSD dr Moh Anwar di Kecamatan Kota.
"Almarhum meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa dini hari. Kami dikabari oleh kerabat almarhum ketika sedang piket di gudang logistik pemilu di Kantor Kecamatan Batang Batang," kata Agung.
Almarhum yang karib disapa Yoga itu dikebumikan di pemakaman setempat pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Petugas KPPS tersebut adalah Prayoga Febrian Perdana Putra, yang pada hari "H" Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024, bertugas di TPS 12 Dusun Tangere, Desa Batang Batang Daya, Kecamatan Batang Batang.
"Almarhum sempat dirawat di RSD dr Moh Anwar dan meninggal dunia pada Selasa dini hari," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Batang Batang Daya, Agung Dodi Suryo di Sumenep, Selasa siang.
Ia menjelaskan, sesuai informasi dari kerabat, almarhum mengaku "kurang enak badan" ketika tiba di rumahnya pada Kamis (15/2) dini hari.
Almarhum yang Ketua Remaja Masjid Jamik Al Ishlah Batang Batang itu pun istirahat di rumahnya sejak kurang enak badan.
Kemudian, pada Minggu (18/2), almarhum mengeluhkan sakit perut disertai muntah-muntah dan selanjutnya pada Senin (19/2) sore dibawa ke RSD dr Moh Anwar di Kecamatan Kota.
"Almarhum meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa dini hari. Kami dikabari oleh kerabat almarhum ketika sedang piket di gudang logistik pemilu di Kantor Kecamatan Batang Batang," kata Agung.
Almarhum yang karib disapa Yoga itu dikebumikan di pemakaman setempat pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024