Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Gatot Soebroto menyerahkan bantuan kepada korban angin kencang yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Tim Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR), ia mengunjungi lokasi kejadian di Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Sidoarjo untuk menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak.
Selain meninjau sejumlah rumah warga terdampak, ia juga meninjau sejumlah fasilitas umum yang mengalami kerusakan, di antaranya Mushalla Waqaf Al-Hijrah Dusun Tanggungan Barat, Desa Kedung Wonokerto dan SDN Kedung Wonokerto.
"Tim BPBD Jatim juga menyerahkan sejumlah bantuan di antaranya bantuan terpal sebanyak 60 unit, sekop 12 unit, cangkul lima unit dan sejumlah bantuan permakanan. Kami juga akan memberikan bantuan material untuk mushalla dan sekolah yang terdampak, juga rumah milik warga disabilitas," katanya.
Bencana angin kencang yang terjadi Minggu (4/2) sore, juga mengakibatkan seorang warga meninggal dunia atas nama Nur Kholilah dan dua warga mengalami luka sedang.
Berdasar asesmen sementara BPBD Jatim bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo, secara kumulatif, kerusakan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Prambon mencapai 129 unit.
Selain di Prambon, kejadian angin kencang juga terjadi di wilayah lain, seperti Kecamatan Krian, Balongbendo, dan Tarik, dengan dampak keseluruhan mengakibatkan 225 rumah mengalami rusak ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Tim Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR), ia mengunjungi lokasi kejadian di Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Sidoarjo untuk menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak.
Selain meninjau sejumlah rumah warga terdampak, ia juga meninjau sejumlah fasilitas umum yang mengalami kerusakan, di antaranya Mushalla Waqaf Al-Hijrah Dusun Tanggungan Barat, Desa Kedung Wonokerto dan SDN Kedung Wonokerto.
"Tim BPBD Jatim juga menyerahkan sejumlah bantuan di antaranya bantuan terpal sebanyak 60 unit, sekop 12 unit, cangkul lima unit dan sejumlah bantuan permakanan. Kami juga akan memberikan bantuan material untuk mushalla dan sekolah yang terdampak, juga rumah milik warga disabilitas," katanya.
Bencana angin kencang yang terjadi Minggu (4/2) sore, juga mengakibatkan seorang warga meninggal dunia atas nama Nur Kholilah dan dua warga mengalami luka sedang.
Berdasar asesmen sementara BPBD Jatim bersama BPBD Kabupaten Sidoarjo, secara kumulatif, kerusakan rumah di sejumlah desa di Kecamatan Prambon mencapai 129 unit.
Selain di Prambon, kejadian angin kencang juga terjadi di wilayah lain, seperti Kecamatan Krian, Balongbendo, dan Tarik, dengan dampak keseluruhan mengakibatkan 225 rumah mengalami rusak ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024