Pemerintah Kabupaten Magetan mulai menanami ekowisata sekaligus eduwisata (eko-eduwisata) kebun bambu di Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro, di kabupaten setempat dengan aneka jenis tanaman bambu.

Pj Bupati Magetan Hergunadi mengatakan penanaman bibit tanaman bambu tersebut dilakukan dengan melibatkan aparat sipil negara (ASN) yang mendapat kenaikan pangkat periode 2023 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) periode 2022.

"Penanaman bambu ini dilakukan melibatkan ribuan ASN dan PPPK. nantinya kawasan ini akan dijadikan eko-eduwisata. Dengan demikian, bapak ibu juga berperan aktif untuk melindungi alam karena bambu sebagai penghasil oksigen yang baik," ujar Pj. Hergunadi di sela kegiatan penanaman di kebun bambu Tinap, Magetan, Jumat.

Menurut dia, eko-eduwisata kebun bambu tersebut nantinya dijadikan tempat wisata sekaligus sebagai pusat informasi bambu nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Sehingga wisatawan yang berkunjung bisa belajar tentang bambu.

Baca juga: BPBD Magetan cek kelaikan alat deteksi dini bencana alam

Adapun, konsep eko-eduwisata hutan bambu tersebut diangkat untuk memaksimalkan potensi bambu sebagai ikon Kabupaten Magetan.

Selain itu, tanaman bambu dipilih juga karena berfungsi sebagai penahan longsor, pengikat air, penghasil oksigen, dan bahan kerajinan bambu yang menjadi komoditas utama Magetan.

Kepala Kepegawaian Daerah Magetan Masruri menambahkan kegiatan penanaman bambu tersebut merupakan kerja sama BKD dengan Dinas Lingkungan Hidup Magetan.

"Ada sebanyak 1.071 peserta yang terlibat menanam bambu terdiri dari ASN dan PPPK. Sedang bambu yang ditanam ada beberapa jenis, di antaranya bambu kuning gading dan bambu hijau Jepang," kata Masruri.

Kegiatan penanaman tersebut berlangsung selama tanggal 15-19 Januari 2024 dan ke depan akan dilakukan lagi secara bertahap.

"Pada bulan April 2024, diperkirakan ada sejumlah 1.400 orang tenaga PPPK yang akan menerima SK dan wajib melakukan penanaman bambu di Eko-eduwisata Kebun Bambu Tinap," kata dia.

Diharapkan, kawasan Eko-eduwisata Hutan Bambu di Tinap tersebut, nantinya dapat menambah pengembangan sektor pariwisata di Magetan yang bertujuan sebagai daya pengungkit nilai ekonomi, sosial, dan budaya warga daerah setempat serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024