Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), melakukan deteksi dini dan komitmen terhadap penegakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
 
"Sebagai bentuk komitmen Pemkot Mojokerto, pada hari ini saya bersama jajaran kepala perangkat daerah melakukan deteksi dini dengan menjalani tes urine," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di sela melakukan tes urine di kota setempat, Jumat.
 
Terkait hasil deteksi dini tersebut, Ali menyampaikan seluruhnya dinyatakan tidak ada yang terindikasi dalam penyalahgunaan narkoba.
 
"Alhamdulillah semua negatif, kandungan narkoba hanya ditemukan pada orang yang mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter," katanya.
 
Baca juga: Pemkot Mojokerto komitmen tingkatkan SDM dan tumbuhkan investasi

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa untuk edukasi terhadap masyarakat di Kota Mojokerto sudah dibentuk Kampung (Bersih Narkoba) Bersinar.
 
"Penegakan P4GN ini butuh sinergi bersama termasuk masyarakat. Oleh karena itu di Kota Mojokerto sudah dibentuk kampung atau kelurahan bersinar, diantaranya di Kelurahan Prajuritkulon, Balongsari, Kranggan, Gununggedangan, Purwotengah, dan Surodinawan," kata Ali.
 
Sosok yang kerap disapa Mas Pj ini berharap apa yang telah dilakukan oleh jajaran kepala daerah bisa menjadi contoh untuk masyarakat Kota Mojokerto.
 
"Skrining ini selain sebagai bentuk komitmen, juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam memerangi pemberantasan narkoba di Kota Mojokerto," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024