Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan integrasi transformasi digital di sektor pelayanan publik.  

Menurutnya transformasi digital di berbagai sektor pelayanan publik telah menghasilkan berbagai macam aplikasi namun belum terintegrasi satu dengan yang lain.

Khofifah berharap berbagai macam aplikasi digital dapat diintegrasikan agar masyarakat bisa lebih mudah dan efisien dalam mengakses layanan publik.

"Sehingga harus disinkronkan antara satu organisasi perangkat daerah dengan yang lain agar saling terkait. Ada problem internal institusi yang tidak semua mau memberikan datanya. Sinkronisasi satu data Jatim harus dilakukan," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu. 

Khofifah mengungkapkan ekosistem digital bukan tergantung pakarnya tapi political will dan komitmen dari para pemimpinnya.

Dicontohkan integrasi dan kolaborasi transformasi digital salah satunya berupa situs web pelayanan publik. Sehingga dalam satu situs web atau portal tersebut langsung menampilkan berbagai macam pelayanan publik, seperti kesehatan maupun sosial. 

"Sehingga ketika masyarakat mengakses satu portal tersebut, mereka bisa langsung mengakses berbagai layanan. Ke depan, transformasi digital pelayanan publik juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan digital ID berbasis data kependudukan," tuturnya.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023