Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengingatkan peserta Pemilu Serentak 2024 agar menyampaikan pemberitahuan dalam setiap melaksanakan kampanye yang dimulai pada hari ini hingga 75 hari ke depan.

Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM pada KPU Kabupaten Situbondo Imam Nawawi mengatakan, bahwa per hari Selasa (28/11), peserta pemilu sudah bisa melaksanakan kegiatan kampanye dengan berbagai metode yang sudah diatur dan sesuai perundang-undangan.

"Hari Selasa ini sudah mulai memasuki masa kampanye, karena itu kami mengingatkan kepada peserta pemilu (tim kampanye capres-cawapres dan calon anggota legislatif) agar menyampaikan pemberitahuan kepada kepolisian dan tembusannya KPU dan Bawaslu, karena hal ini menjadi keharusan," katanya saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.

Imam menjelaskan, tim kampanye dari pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota mulai hari ini, 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 bisa berkampanye dengan beberapa metode, tatap muka, pertemuan terbatas.

Selain itu juga penyebaran bahan kampanye, pemasangan alat peraga kampanye di tempat umum, kampanye melalui media sosial, dan termasuk pula iklan di media massa cetak, elektronik, media daring dan lainnya.

"Untuk kampanye rapat umum (kampanye akbar) nanti kami undang peserta pemilu dalam hal ini partai politik pada tanggal 21 Januari 2024 untuk koordinasi," kata Imam.

Data KPU Situbondo menyebutkan ada 469 orang bakal calon anggota legislatif yang terdaftar dalam dokumen DCT berasal dari 16 partai politik yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024.

Ke-16 partai politik itu adalah Partai Gerindra, PKB, PDIP, Golkar, NasDem, Partai Gelora, PKS, PKN, Hanura, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, dan Partai Ummat.

Sementara pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU RI telah menetapkan Nomor Urut 1: Anies Rasyid Baswedan Abdul Muhaimin Iskandar, Nomor Urut 2: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Nomor Urut 3: Ganjar Pranowo dan Moh. Mahfud Md.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023