SPS Corporate bersama dengan Universitas Surabaya (Ubaya) memberikan sebanyak 100 beasiswa setiap tahunnya untuk lulusan SMK Kristen Harapan Sejati Surabaya melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak, Jumat.

"Syarat mendapatkan beasiswa ini yakni calon pendaftar merupakan siswa/siswi SMK Kristen Harapan Sejati Surabaya. Dengan memenuhi standar nilai kelulusan minimal 70 pada setiap mata pelajaran," kata Chairman SPS Corporate, Dermawan Suparsono.

Selain itu, para siswa/siswi juga telah lulus dari ujian masuk atau tes potensi akademik atau ujian lainnya yang ditentukan oleh Universitas/Politeknik Ubaya.

Untuk mendapatkan beasiswa tersebut para siswa/siswi harus lulus psikotes dan interview yang diadakan atau difasilitasi oleh pihak perusahaan, serta memiliki karakter yang baik.

"Nantinya beasiswa yang diberikan yakni berupa beasiswa full 100 persen bagi jurusan D3-Akuntansi dan S1 - Teknik Elektro," ujarnya.

Dermawan Suparsono mengatakan beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian SPS Corporate untuk mewujudkan kepedulian membantu cita-cita para generasi muda.

“Beasiswa ini kami siapkan untuk menyiapkan generasi muda yang cakap dan menjamin keberlangsungan belajar para siswa-siswi yang berasal dari keluarga kurang mampu dalam rangka meningkatkan partisipasi pendidikan khususnya di SMK Kristen Harapan Sejati,” katanya.

Beasiswa ini, lanjut dia, tidak hanya memberikan fasilitas pendidikan saja melainkan juga para siswa akan berkesempatan mendapatkan pekerjaan di lingkungan SPS Corporate.

“Kami dari SPS Corporate bersama dengan Ubaya bekerjasama, bagaimana mereka bisa lulus tidak hanya di jenjang SMK melainkan bisa lulus hingga tingkat S1 dan D3, dan nantinya kita terima bekerja ditempat kami. Mereka mentas, baru kita lepas,” katanya.

Ia menambahkan sebanyak 80 persen para siswa SMK Kristen Harapan Sejati ber KTP Surabaya.

"Kami merasa terpanggil untuk memberikan pendidikan anak-anak SMK ini di jenjang yang lebih lanjut. Dan kita melihat Ubaya sebagai perguruan tinggi yang bagus di Surabaya,” ujarnya.

Hal ini, lanjut Dermawan, juga sebagai instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo untuk memaksimalkan lulusan terapan di dunia kerja.

"Pak Jokowi menganjurkan D3 lebih banyak. Apalagi SMK juga merupakan ilmu terapan (vokasi) dan ini memang banyak dibutuhkan di dunia pekerjaan," ujarnya.

Dermawan juga menambahkan program beasiswa ini juga sebagai salah satu bentuk memaksimalkan kemampuan anak bangsa. Agar seluruh Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki bangsa, dapat juga dikelola langsung oleh anak bangsa.

"Kami lihat di Morowali Smellter, yang memasang mesin dari TKA (Tenaga Kerja Asing), kenapa tidak dari kita sendiri. Kalau ada proyek agar anak bangsa, yang membangun bangsanya sendiri,” katanya.

Senada, Rektor Ubaya Surabaya Benny Lianto mengatakan pihaknya mengapresiasi kepedulian SPS Corporate yang juga concern mengembangkan pendidikan bagi generasi muda.

"Kami mengapresiasi SPS Corporate yang memiliki komitmen yang tinggi dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, kami memberikan support. Sangat jarang pengusaha yang memiliki komitmen dengan pendidikan, oleh karena itu kami menyambut baik," kata Benny.

Yang menarik, lanjut Beny, SPS Corporate tidak hanya berkomitmen memberikan pendidikan namun juga mengembangkan karakter para siswa. Menurutnya, hal tersebut dalam dunia kerja saat ini juga menjadi penting.

"Pintar saja tidak cukup, dia harus punya karakter yang baik. Nilai-nilai itu Pak Dermawan dan SPS Corporate  serta Ubaya memiliki misi yang sama, oleh karena itu kami sangat mendukung pemberian beasiswa ini," ujarnya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023