Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Jawa Timur membuka layanan pendaftaran untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) guna mengoptimalkan jumlah pemilih dalam Pemilu 2024 di wilayah setempat.

Ketua KPU Kota Madiun Wisnu Wardhana mengatakan pendaftaran untuk DPTb dapat diakses bagi warga luar Kota Madiun yang akan melakukan proses pencoblosan di Kota Madiun.

"Sampai saat ini sudah ada 18 pemohon yang kami proses," ujar Wisnu di Madiun, Rabu.

Ia menjelaskan layanan DPTb dapat dimanfaatkan oleh warga luar Kota Madiun yang pada hari H Pemilu tidak dapat kembali ke daerah asalnya untuk melakukan pencoblosan. Namun, mereka tetap bisa melakukan pencoblosan di daerah domisilinya dengan mendaftarkan diri sebagai DPTb.

Baca juga: Wali Kota Madiun ajak bakal caleg wujudkan Pemilu 2024 aman dan damai

"Untuk itu, kami mengimbau, mungkin bagi adik-adik mahasiswa atau pekerja di Kota Madiun yang berasal dari luar Kota Madiun agar segera melakukan proses pengajuan pindah pemilih," kata dia.

Menurut Wisnu, hal itu penting untuk segera dipersiapkan sejak dini. Sebab, setiap tempat pemungutan suara (TPS) hanya mampu menampung dua persen DPTb. Dengan begitu, harus segera "diploting" agar tidak mengganggu pendistribusian surat suara.

Selain memfasilitasi warga negara, layanan DPTb juga bertujuan untuk mencegah tindakan golongan putih atau "golput" dalam Pemilu 2024. Sebab, semua WNI yang sudah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah sebelum usia 17 tahun memiliki hak suara dalam pemilu.

"Pendaftaran DPTb masih kami buka sampai H-1 bulan pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.

Adapun, DPT Kota Madiun untuk Pemilu 2024 mencapai sebanyak 153.880 pemilih dengan jumlah laki-laki sebanyak 74.743 orang dan perempuan 79.137 orang.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023