Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur menambah keberadaan rumah anak prestasi (RAP) untuk anak-anak penyandang disabilitas di dua lokasi di kota setempat.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu, mengatakan sekarang RAP sudah tersedia di dua lokasi, ke depan akan tambah dua lagi.
"Insya Allah ada dua lagi tempat yang akan saya bangun, yang saya dirikan di wilayah utara dan selatan sebagai dedikasi Pemkot Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Nikah massal di Surabaya habiskan miliaran rupiah tidak gunakan APBD
Menurutnya, RAP menjadi bagian dari program pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Pahlawan.
Untuk itu, ia berharap kepada orang tua dari anak-anak istimewa itu agar dapat memanfaatkan keberadaan RAP.
"Rumah anak prestasi ini didedikasikan untuk anda semua (orang tua). Maka, keluarkan apa yang menjadi keinginan putra-putri bapak ibu untuk mengeluarkan kemampuan, untuk mengeksplorasi kemampuan, karena itu tugas kami bersama," katanya.
Apalagi, kata Eri, Indonesia akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045. Oleh sebab itu, kehadiran RAP ini diharapkannya dapat memunculkan calon-calon pemimpin di masa depan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajrihatin menjelaskan RAP Sonokwijenan yang diresmikan pada Jumat (15/9) merupakan pengembangan dari RAP Nginden Semolo, Sukolilo Surabaya.
Sehingga, lanjut dia, seluruh layanan dan ruang pelatihan yang ada di RAP Sonokwijenan sama dengan Nginden Semolo.
"Dengan antusias dan animo masyarakat, pak wali kota dan DPRD memberikan lagi fasilitas di wilayah Surabaya ini," kata Anna.
Anna menyebut kehadiran RAP merupakan hasil kolaborasi dari sejumlah Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya. Selain itu, kehadiran RAP juga didukung para pemangku kepentingan di Kota Pahlawan.
"Insya Allah akan semakin banyak pemangku kepentingan yang akan memfasilitasi RAP dan kreativitas anak-anak. Sehingga, kemandirian anak-anak semakin matang dan tidak lagi menggantungkan ibu dan bapaknya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu, mengatakan sekarang RAP sudah tersedia di dua lokasi, ke depan akan tambah dua lagi.
"Insya Allah ada dua lagi tempat yang akan saya bangun, yang saya dirikan di wilayah utara dan selatan sebagai dedikasi Pemkot Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Nikah massal di Surabaya habiskan miliaran rupiah tidak gunakan APBD
Menurutnya, RAP menjadi bagian dari program pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Pahlawan.
Untuk itu, ia berharap kepada orang tua dari anak-anak istimewa itu agar dapat memanfaatkan keberadaan RAP.
"Rumah anak prestasi ini didedikasikan untuk anda semua (orang tua). Maka, keluarkan apa yang menjadi keinginan putra-putri bapak ibu untuk mengeluarkan kemampuan, untuk mengeksplorasi kemampuan, karena itu tugas kami bersama," katanya.
Apalagi, kata Eri, Indonesia akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045. Oleh sebab itu, kehadiran RAP ini diharapkannya dapat memunculkan calon-calon pemimpin di masa depan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajrihatin menjelaskan RAP Sonokwijenan yang diresmikan pada Jumat (15/9) merupakan pengembangan dari RAP Nginden Semolo, Sukolilo Surabaya.
Sehingga, lanjut dia, seluruh layanan dan ruang pelatihan yang ada di RAP Sonokwijenan sama dengan Nginden Semolo.
"Dengan antusias dan animo masyarakat, pak wali kota dan DPRD memberikan lagi fasilitas di wilayah Surabaya ini," kata Anna.
Anna menyebut kehadiran RAP merupakan hasil kolaborasi dari sejumlah Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya. Selain itu, kehadiran RAP juga didukung para pemangku kepentingan di Kota Pahlawan.
"Insya Allah akan semakin banyak pemangku kepentingan yang akan memfasilitasi RAP dan kreativitas anak-anak. Sehingga, kemandirian anak-anak semakin matang dan tidak lagi menggantungkan ibu dan bapaknya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023