Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan hadiah sepatu bola kepada 12 siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Pesantren Baru yang akan bertanding dalam ajang South East Asian Football Talent (SEA FT) di Vietnam, Oktober 2023.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengaku bangga dengan tim SSB Pesantren Baru yang akan maju bertanding di Vietnam.
"Adik-adik semua ini, harapan saya nanti menjadi bagian dari tumbuhnya sepakbola di Kabupaten Kediri dan Kediri Raya, saya doakan lawatan ke Vietnam bisa membuahkan hasil," katanya di Kediri, Jumat.
Bupati juga sudah bertemu langsung dengan para atlet cilik tersebut. Selain memberikan sepatu bola pada seluruh atlet dan sarung tangan untuk penjaga gawang, Bupati juga memberikan mereka uang saku.
Selain itu, Bupati juga memberikan beasiswa pendidikan kepada para pelajar tersebut. Para pemain bukan hanya dari Kota Kediri tapi juga banyak yang dari Kabupaten Kediri.
Dari 12 siswa yang akan maju mengikuti turnamen di Vietnam itu, sembilan orang di antaranya diketahui merupakan warga dari Kabupaten Kediri.
Pihaknya menambahkan, para pemain legenda yang ada di Kediri maupun Indonesia banyak yang berangkat dari SSB. Untuk itu, ia berpesan kepada mereka untuk tidak terlalu dini merasa puas.
Baca juga: Pemkot bantu pengurusan paspor SSB asal Kediri ke Vietnam
Dirinya berharap 12 siswa yang akan bertanding ke Vietnam itu semakin semangat dalam berlatih dan menunjukkan prestasinya.
Ia mengingatkan mereka untuk tidak selalu puas dengan dirinya, terus mau belajar. Mereka pun diharapkan sudah mulai mengetahui tujuan mereka berlatih sepakbola.
"Pemain bola yang paling berbahaya adalah pemain bola yang kalau dia sudah merasa hebat," kata dia.
Setelah berlaga di Vietnam, Bupati juga meminta mereka harus memikirkan rencana ke depan. Tak hanya pemain, SSB Pesantren Baru harus dapat membidik turnamen-turnamen yang akan diikuti berikutnya.
Pelatih SSB Pesantren Baru Joko Suhartono mengatakan anak didiknya itu mengikuti turnamen yang digelar di Jombang. Berhasil meraih juara pertama, tim maju ke tingkat nasional yang berlokasi di Magelang.
"Kami bisa juara satu di situ, akhirnya mewakili Indonesia main di Vietnam pada 21-22 Oktober 2023," kata dia.
Joko menambahkan anak didiknya yang akan bertanding ke Vietnam itu semuanya masih berusia 12 tahun. Sejak usia sembilan tahun mereka sudah sering menjuarai turnamen sepakbola antar SSB.
Hingga kini, tim yang diasuhnya sudah tiga kali menjadi juara pertama turnamen tingkat provinsi Jawa Timur.
"Mentalnya sudah terbentuk," kata Suhartono.
Sementara itu, kapten tim, Muhammad Wisnu Rizki Saputra mengaku bangga sebelum berangkat ke Vietnam dapat bertemu dan mendapat dukungan dari Bupati Kediri. Dirinya senang bisa komunikasi langsung dengan Bupati Kediri.
"Sangat senang," ucap Rizki yang berasal dari Dusun Pandehan, Desa Joho, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengaku bangga dengan tim SSB Pesantren Baru yang akan maju bertanding di Vietnam.
"Adik-adik semua ini, harapan saya nanti menjadi bagian dari tumbuhnya sepakbola di Kabupaten Kediri dan Kediri Raya, saya doakan lawatan ke Vietnam bisa membuahkan hasil," katanya di Kediri, Jumat.
Bupati juga sudah bertemu langsung dengan para atlet cilik tersebut. Selain memberikan sepatu bola pada seluruh atlet dan sarung tangan untuk penjaga gawang, Bupati juga memberikan mereka uang saku.
Selain itu, Bupati juga memberikan beasiswa pendidikan kepada para pelajar tersebut. Para pemain bukan hanya dari Kota Kediri tapi juga banyak yang dari Kabupaten Kediri.
Dari 12 siswa yang akan maju mengikuti turnamen di Vietnam itu, sembilan orang di antaranya diketahui merupakan warga dari Kabupaten Kediri.
Pihaknya menambahkan, para pemain legenda yang ada di Kediri maupun Indonesia banyak yang berangkat dari SSB. Untuk itu, ia berpesan kepada mereka untuk tidak terlalu dini merasa puas.
Baca juga: Pemkot bantu pengurusan paspor SSB asal Kediri ke Vietnam
Dirinya berharap 12 siswa yang akan bertanding ke Vietnam itu semakin semangat dalam berlatih dan menunjukkan prestasinya.
Ia mengingatkan mereka untuk tidak selalu puas dengan dirinya, terus mau belajar. Mereka pun diharapkan sudah mulai mengetahui tujuan mereka berlatih sepakbola.
"Pemain bola yang paling berbahaya adalah pemain bola yang kalau dia sudah merasa hebat," kata dia.
Setelah berlaga di Vietnam, Bupati juga meminta mereka harus memikirkan rencana ke depan. Tak hanya pemain, SSB Pesantren Baru harus dapat membidik turnamen-turnamen yang akan diikuti berikutnya.
Pelatih SSB Pesantren Baru Joko Suhartono mengatakan anak didiknya itu mengikuti turnamen yang digelar di Jombang. Berhasil meraih juara pertama, tim maju ke tingkat nasional yang berlokasi di Magelang.
"Kami bisa juara satu di situ, akhirnya mewakili Indonesia main di Vietnam pada 21-22 Oktober 2023," kata dia.
Joko menambahkan anak didiknya yang akan bertanding ke Vietnam itu semuanya masih berusia 12 tahun. Sejak usia sembilan tahun mereka sudah sering menjuarai turnamen sepakbola antar SSB.
Hingga kini, tim yang diasuhnya sudah tiga kali menjadi juara pertama turnamen tingkat provinsi Jawa Timur.
"Mentalnya sudah terbentuk," kata Suhartono.
Sementara itu, kapten tim, Muhammad Wisnu Rizki Saputra mengaku bangga sebelum berangkat ke Vietnam dapat bertemu dan mendapat dukungan dari Bupati Kediri. Dirinya senang bisa komunikasi langsung dengan Bupati Kediri.
"Sangat senang," ucap Rizki yang berasal dari Dusun Pandehan, Desa Joho, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023