Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo di Provinsi Jawa Timur menebar 5.000 benih ikan lele di kolam bioflok yang ada di Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, guna membantu pemenuhan kebutuhan warga.
"Kami ajak masyarakat di tingkat desa untuk mendukung program ketahanan pangan yang juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat, salah satunya melalui penebaran benih ikan lele," kata Kepala Polresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro sebagaimana dikutip dalam siaran pers kepolisian pada Rabu.
Ia mengajak warga desa memanfaatkan lahan yang kosong untuk bersama-sama membudidayakan ikan guna meningkatkan ketahanan pangan.
"Dengan demikian, ketahanan pangan yang dimulai dari tingkat desa bisa terwujud, dan bisa mensejahterakan masyarakat di lingkungan masing-masing," katanya.
Kepala Desa Bangah Bambang Handoko menyambut baik upaya Polresta Sidoarjo mendukung usaha budi daya ikan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Dia menyampaikan bahwa upaya membangun ketahanan pangan melalui program pemberdayaan masyarakat tersebut akan dikembangkan oleh pemerintah desa.
"Tidak hanya sampai di sini, karena akan terus dikembangkan supaya lebih baik lagi," tuturnya.
"Kami ajak masyarakat di tingkat desa untuk mendukung program ketahanan pangan yang juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat, salah satunya melalui penebaran benih ikan lele," kata Kepala Polresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro sebagaimana dikutip dalam siaran pers kepolisian pada Rabu.
Ia mengajak warga desa memanfaatkan lahan yang kosong untuk bersama-sama membudidayakan ikan guna meningkatkan ketahanan pangan.
"Dengan demikian, ketahanan pangan yang dimulai dari tingkat desa bisa terwujud, dan bisa mensejahterakan masyarakat di lingkungan masing-masing," katanya.
Kepala Desa Bangah Bambang Handoko menyambut baik upaya Polresta Sidoarjo mendukung usaha budi daya ikan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Dia menyampaikan bahwa upaya membangun ketahanan pangan melalui program pemberdayaan masyarakat tersebut akan dikembangkan oleh pemerintah desa.
"Tidak hanya sampai di sini, karena akan terus dikembangkan supaya lebih baik lagi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023