Sumenep - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mencanangkan pelaksanaan program renovasi rumah tak layak huni tahap VI pada tahun ini di lapangan Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep, Jumat.
"Serupa program tahap-tahap sebelumnya, renovasi rumah tak layak huni (RTLH) tahap VI juga akan dipadukan dengan kegiatan bakti TNI yang dilakukan jajaran Kodam V/Brawijaya," katanya di Sumenep.
Pencanangan secara simbolis pelaksanaan program renovasi RTLH tahap VI dilakukan Soekarwo dengan menabuh kentongan di lapangan Batang Batang dengan disaksikan Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjend TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolda Jawa Timur Irjend Pol Hadiatmoko.
"Renovasi RTLH ini adalah program kemanusiaan untuk membantu warga Jawa Timur yang rumahnya tidak layak huni menjadi layak huni," ujarnya.
Substansi program renovasi RTLH bagi warga kurang mampu yang dikerjasamakan dengan jajaran Kodam V/Brawijaya, kata dia, sebenarnya untuk membangkitkan kembali rasa kebersamaan dan gotong royong di kalangan warga.
"Ide awalnya memang untuk kepentingan memupuk kesadaran bergotong royong. Warga yang kondisi ekonominya mampu wajib membantu tetangganya yang masih kekurangan," ucapnya, menambahkan.
Soekarwo juga meminta pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Timur melaksanakan kegiatan serupa (renovasi RTLH) di wilayahnya masing-masing sebagai penunjang program yang digagas pemerintah provinsi.
"Pemerintah kota dan kabupaten juga harus saling bahu-membahu dengan pemerintah provinsi guna menyelesaikan persoalan yang dialami warganya. Pemerintah harus hadir dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi warga," paparnya.
Sasaran program renovasi RTLH tahap V sebanyak 10.070 rumah dan tahap VI direncanakan sebanyak 5.000 rumah.
"Prajurit Kodam V/Brawijaya siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi warga, termasuk melanjutkan kegiatan renovasi RTLH," kata Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjend TNI Gatot Nurmantyo di Sumenep.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjend TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolda Irjend Pol Hadiatmoko ke Sumenep melalui jalur udara dengan naik helikopter.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011